[ad_1]

PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus berkomitmen menghadirkan layanan transportasi yang aman, nyaman, dan terjangkau bagi masyarakat. Dalam rangka memberi dorongan untuk kelancaran Angkutan Lebaran 1446 H/2025, KAI menyediakan general kapasitas sebanyak 4.591.510 tempat kumpul semasih periode 21 Maret mencapai 11 April 2025. Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.752.310 tempat kumpul atau 59,94% merupakan KA kelas ekonomi dengan tarif yang lebih terjangkau.

“Penyediaan tempat kumpul ini merupakan bagian dari upaya kami dalam memberi dorongan untuk mobilitas masyarakat semasih Lebaran dengan tetap mengedepankan prinsip keselamatan, ketepatan waktu, dan kenyamanan. Dari general kapasitas tempat kumpul kelas ekonomi yang tersedia, sebanyak 1.633.720 tempat kumpul dialokasikan untuk KA ekonomi komersial, untuk saat ini 1.118.590 lainnya merupakan KA ekonomi bersubsidi atau yang dapatkan public provider legal responsibility (PSO) dari pemerintah,” ujar Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo.

Selain KA kelas ekonomi, sebanyak 1.839.200 tempat kumpul lainnya disediakan untuk layanan KA kelas eksekutif, bisnis, KA lokal komersial, KA Feeder, serta KA Perintis yang turut menjadi pilihan utama masyarakat dalam bermobilitas.

Sebagai bagian dari komitmen KAI dalam mewujudkan transportasi berkelanjutan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, layanan KA kelas ekonomi tetap bisa diakses dengan harga yang terjangkau.

“Kami memahami bahwa masyarakat membutuhkan moda transportasi yang sepertinya tidak hanya nyaman dan aman, namun juga ekonomis. Mengingat itu, lebih dari separuh kapasitas yang kami sediakan merupakan KA kelas ekonomi dengan tarif yang lebih terjangkau,” tambah Didiek.

Dengan kebijakan tarif yang terjangkau, KAI sepertinya tidak hanya memberi dorongan untuk kelancaran arus mudik dan balik Lebaran namun juga berkontribusi dalam memperkuat konektivitas antardaerah serta mendorong pertumbuhan ekonomi di berbagai wilayah.

Lebih lanjut, Didiek menjelaskan bahwa semasih masa Angkutan Lebaran KAI mengoperasikan 9.572 bolak-balik KA semasih 22 hari. Sebanyak 8.492 bolak-balik merupakan KA reguler untuk saat ini 1.080 bolak-balik merupakan KA tambahan.

“Dengan kapasitas yang lebih besar sekali, KAI mengharapkan bisa memberikan lebih banyak sekali pilihan bolak-balik bagi masyarakat yang ingin mudik. Selain itu, kehadiran KA juga membantu mengurangi kemacetan di jalan raya sebab tingginya penggunaan kendaraan pribadi, dengan begitu bolak-balik menjadi lebih lancar,” ujar Didiek.

Sampai 8 Maret 2025 pukul 07.00 WIB, KAI mencatat bahwa tiket KA Jarak Jauh yang telah terjual sampai 1.716.005 tiket atau 49,83% dari general kapasitas yang tersedia. Sementara waktu, tiket KA Lokal yang terjual sampai 28.089 tiket atau sekitar 2,45%.

“Tingkat penjualan KA Lokal masih relatif rendah sebab sebagian besar layanan baru bisa dipesan pada H-30. Bahkan ada sejumlah layanan yang baru bisa dipesan H-7 sebelum keberangkatan,” jelas Didiek.

Selain menyediakan KA kelas ekonomi dengan tarif terjangkau, untuk menambah kenyamanan pelanggan, KAI juga menghadirkan promosi diskon tiket untuk memberi dorongan untuk angkutan Lebaran 2025.

“Untuk saat ini, yang sedang berlangsung KAI menghadirkan promosi spesial dengan diskon mencapai 25% bagi pelanggan yang melakukan bolak-balik pada periode 7-17 Maret 2025. Promosi ini diharapkan bisa menjadi alternatif bagi masyarakat yang ingin mudik lebih awal dengan tarif yang lebih terjangkau. Untuk informasi detailnya pelanggan bisa mengakses aplikasi Get admission to via KAI,” tambah Didiek.

Untuk meningkatkan pengalaman pelanggan, KAI juga menghadirkan berbagai program spesial semasih Lebaran seperti dekorasi tematik di stasiun dan dalam kereta, pembagian takjil tanpa dipungut biaya, serta memento menarik.

“Kami berterima kasih atas kepercayaan pelanggan yang telah memesan tiket dan untuk memilih kereta api sebagai moda transportasi mudik Lebaran 2025. Dengan semangat pelayanan dan keselamatan, KAI siap mengantar masyarakat kembali ke kampung halaman dengan nyaman dan penuh kebahagiaan,” tutup Didiek.

[ad_2]
Sumber: vritimes