Bandung Barat, Info-Nesia.me// Teka-teki Pj Bupati Bandung Barat, Arsan Latif maju dalam kontestasi pilkada serentak 2024 belum terpecahkan.
Padahal, santer terdengar, orang nomor satu di Bandung Barat ini, berminat maju di pilkada Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Arsan dengan gaya khasnya yang lugas dan tegas, hanya menyampaikan, jika Mendagri secara tegas, tidak ada larangan ASN untuk maju di pilkada.
“Pak Mendagri sudah menyampaikan hak politik setiap orang untuk berbakti pada suatu daerah, itu sudah tegas disampaikan bahkan aturannya sudah dibuat,” kata Pj disela acara halal bihalal halal keluarga besar Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) KBB di rumah dinas Pj Bupati Cisarua, Sabtu malam 20 April 2024.
Arsan mengatakan, ASN yang hendak maju dalam pilkada sudah ada aturannya. “Kapan dia (ASN, red) harus mengundurkan diri ada aturannya.
Saya adalah ASN begitu saya melakukan pendaftaran maka berlakulah aturan itu, dan sekarang tidak ada yang mengatur jadi saya bisa niat apa saja sekarang ini, jadi presiden, gubernur atau pun bupati boleh,” sebut Arsan.
Selama belum ditetapkan oleh KPU sebagai calon kepala daerah, baik ASN maupun masyarakat mempunyai hak politik yang sama jadi atau tidaknya kan urusan Allah SWT.
Jangan dibatasi niat orang, masa niat aja tidak boleh. Jadi siapapun boleh berbuat apapun untuk Bandung Barat,” terangnya.
Arsan mengungkapkan, dirinya selalu berpikir maju dan tidak bisa mundur.
“Esok harus lebih maju dari hari kemarin. Jadi kalau kita mundur, ah kemunduran itu. Kalau kembali nol terus, tidak ada apa-apanya itu, kita akan selalu bergerak maju, untuk sukses adalah orang yang bergerak maju,” ungkapnya.
Kendati begitu, lanjut Arsan, kesuksesan yang akan diraihnya berdasarkan aturan. Dirinya pun siap menjemput takdir itu dengan selalu berdoa kepada Allah SWT mencari yang terbaik.
“Kalau saya ada niatan tetapi tidak dapat perahu (partai politik,red) itu kan urusan lain. Tidak ada kaitannya niat dengan politik. Jadi kalau niatannya bagus Allah SWT akan mudahkan segalanya,” tutup Arsan Latief.***
Doni ARB/Red
Tinggalkan Balasan