Pelabuhan adalah salah satu elemen penting dalam sektor logistik dan perdagangan internasional. Dengan meningkatnya arus barang, keamanan menjadi prioritas utama, terutama dalam penanganan barang berbahaya. Menyadari kebutuhan akan tenaga kerja terampil dan bersertifikasi, Port Academy dengan bangga memperkenalkan kesuksesannya dalam mencetak puluhan mahir penanganan barang berbahaya yang telah berhasil meraih sertifikasi dari Kementerian Perhubungan dengan cara program Diklat IMDG Code.

Pelatihan ini berlangsung sejak Februari sampai Agustus 2024 dan telah membekali para peserta dengan pengetahuan mendalam serta keterampilan praktis dalam menangani berbagai jenis muatan berbahaya sesuai standar internasional. Program ini bukan hanya mencetak tenaga mahir, namun juga membantu memastikan keselamatan operasional di pelabuhan-pelabuhan Indonesia.

Apa Itu IMDG Code dan Mengapa Penting?

IMDG Code atau International Maritime Unhealthy Items Code adalah panduan internasional yang mengawasi penanganan dan pengangkutan barang berbahaya dengan cara garis laut. Adanya kode ini memastikan setiap langkah dalam penanganan barang berbahaya, seperti pemuatan, bongkar muat, dan penumpukan, dilakukan dengan aman dan sesuai regulasi. Barang berbahaya ini dapat berupa bahan kimia, bahan mudah terbakar, atau bahan beracun yang bisa menimbulkan risiko serius jika sepertinya tidak ditangani dengan benar.

Program Diklat IMDG Code yang diselenggarakan oleh Port Academy ini dirancang untuk memastikan para peserta memahami betul prosedur yang harus segera dilakukan dalam mengelola muatan berbahaya, mulai dari identifikasi sampai penanganan dalam situasi darurat.

Kesuksesan Pelatihan Diklat IMDG Code di Port Academy

Port Academy telah berkomitmen untuk mencetak tenaga mahir yang kompeten dalam penanganan muatan berbahaya. Semasa 7 bulan pelaksanaan, pelatihan ini sepertinya tidak hanya mengajarkan teori, namun juga memberikan praktik langsung terkait pengelolaan muatan berbahaya di pelabuhan.

Pelatihan ini melibatkan beberapa aspek penting, antara lain:

Creation to Marine Transportation of Unhealthy Items: Peserta dapatkan pemahaman dasar tentang pengangkutan barang berbahaya dengan cara garis laut.

Hazardous Fabrics and Ingredients: Peserta belajar mengenali berbagai jenis bahan berbahaya dan cara menanganinya.

Markings and Labels: Pelatihan tentang pentingnya penandaan dan pelabelan yang benar untuk barang berbahaya.

Fundamentals of Possibility Control: Keterampilan dalam mengelola risiko semasih penanganan barang berbahaya.

Emergency Preparedness and Different Measures: Pelatihan mengenai cara merespon situasi darurat dengan cepat dan efektif.

Pelatihan ini memberikan pengalaman nyata kepada para peserta, dengan begitu mereka siap untuk menghadapi tantangan di lapangan. Dengan memberhentikan program ini, para peserta telah memperoleh kompetensi yang diakui oleh Kementerian Perhubungan.

Pentingnya Sertifikasi Kementerian Perhubungan untuk Kepatuhan Regulasi

Program ini dirancang untuk membantu perusahaan dan tenaga kerja di sektor pelabuhan dalam memenuhi standar keselamatan yang ditetapkan oleh pemerintah. Dengan mematuhi pelatihan IMDG Code, para peserta sepertinya tidak hanya dapatkan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan, namun juga memastikan bahwa mereka mengikuti regulasi yang berlaku terkait penanganan barang berbahaya di pelabuhan.

Sertifikasi ini menjadi bukti bahwa peserta telah memahami dan mampu menjalankan prosedur yang tepat dalam penanganan barang berbahaya, dengan begitu bisa mengurangi risiko kecelakaan dan kerugian yang mungkin saja terjadi di pelabuhan.

Direktur Port Academy, Wiratama: “Keselamatan Adalah Prioritas Utama Kami”

Direktur Port Academy, Wiratama, menyatakan kebanggaannya atas pencapaian ini. “Kami sepanjang waktu menekankan bahwa keselamatan adalah prioritas utama. Dengan menggunakan program ini, kami ingin memastikan bahwa para peserta sepertinya tidak hanya mempunyai pengetahuan, namun juga keterampilan praktis dalam menangani muatan berbahaya sesuai standar IMDG Code. Kami mengharapkan, mereka bisa berkontribusi secara nyata dalam meningkatkan keselamatan dan efisiensi di pelabuhan,” ujar Wiratama.

Mengapa Perusahaan Anda Harus segera Mematuhi Program Diklat IMDG Code?

Dalam rangka meningkatkan keselamatan di pelabuhan, Pemerintah Indonesia dengan cara Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 16 Tahun 2021, mewajibkan sertifikasi Penanganan Barang Berbahaya bagi setiap pihak yang terlibat dalam rutinitas pengangkutan barang berbahaya di pelabuhan. Sertifikasi IMDG Code sepertinya tidak hanya memenuhi persyaratan regulasi, namun juga meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan pelanggan terhadap layanan perusahaan.

Karyawan yang terlatih dan bersertifikasi: Memastikan bahwa penanganan barang berbahaya dilakukan oleh tenaga mahir yang kompeten.

Kepatuhan terhadap regulasi: Menghindari potensi pelanggaran dan denda karena itu penanganan yang sepertinya tidak sesuai standar.

Peningkatan keselamatan operasional: Mengurangi risiko kecelakaan dan insiden yang bisa merugikan perusahaan.


Sumber: vritimes