Kab.Bandung |INFONESIA.ME // Meraih Juara 2 dalam Program Bangga Kencana pada peringatan Hari Keluarga Nasional. Program Bangga Kencana adalah upaya pemerintah untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas dan lingkungan yang sehat, merupakan transformasi dari program KKBPK. Peringatan Hari Keluarga Nasional ke-32 pada tanggal 29 Juni tahun ini, menandai pentingnya keluarga dalam pembangunan bangsa.

Program Bangga Kencana bertujuan untuk:

Mewujudkan keluarga berkualitas: Mencakup aspek kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan sosial.

Menciptakan lingkungan yang sehat: Mendukung keluarga dalam membangun lingkungan yang mendukung tumbuh kembang anak dan anggota keluarga lainnya.

Membangun keluarga yang berketahanan:

Mempersiapkan keluarga dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan.

Dengan meraih juara 2, Kabupaten Bandung telah menunjukkan komitmen dan keberhasilan dalam menjalankan program Bangga Kencana. Ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas hidup keluarga di wilayah tersebut”katanya

Hairun mengatakan,sebenarnya di tingkat nasional ada 2 kejuaraan yang pertama Aseptor juara ke 2 tingkat nasional dan penyuluh KB juara ke 3 tingkat nasional.

Itu merupakan hasil kontribusi hasil binaan kita bahwa SDM kabupaten Bandung bisa bersaing dengan tingkat provisi di Indonesia karena mereka mewakili Jawa Barat”ucapnya

Dan salah satu program kita dilapangan bagaimana membina mereka sehingga walaupun ini bukan lomba tapi hasil penilaian dari tingkat pusat bahwa kabupaten Bandung layak mendapatkan penghargaan.

Dari Jabar sendiri sudah memperoleh sekitar 8 kejuaraan itu tingkat Jawa Barat tapi tingkat nasional kita belum”imbuhnya

Kebetulan itu kan dari Cangkuang Kulon kecamatan Dayeuhkolot , ‘ UPTD lain juga sama kita dalam rangka pemerintah yang lebih Bedas lagi harus lebih Bedas lagi mereka dalam hal berprestasi dan tujuan membantu di program Bangga Kencana penurunan stunting, pencegahan kawin muda, kematian ibu dan bayi

Dan juga mungkin salah satunya bagaimana membina aseptor baru kita jangan sampai terjadi drop out”pungkasnya.

 

Jurnalis   : Yans.

Editor      : INFONESIA. ME