INFONESIA.ME – BINUS College resmi membuka Sensible Manufacturing facility Coaching Center di BINUS @Bekasi pada 2 Desember 2024, sebagai bagian dari inisiatif untuk memberi dukungan transformasi virtual industri manufaktur Indonesia. Pusat pelatihan ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan akan tenaga kerja terampil yang mampu mengoperasikan teknologi canggih di technology Industri 4.0. George Wijaya Hadipoespito, Vice President BINUS Upper Training, menjelaskan bahwa pusat pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam menghadapi revolusi virtual.

Sensible Manufacturing facility Coaching Center merupakan hasil kolaborasi antara BINUS College, Innobiz, dan Kementerian Koperasi dan UKM. Ketiga institusi ini mempunyai visi bersama untuk mendorong pengembangan industri nasional, khususnya bagi UMKM, dengan meningkatkan kualitas SDM dengan cara pelatihan dan penerapan teknologi manufaktur pintar. Pusat pelatihan ini juga diharapkan menjadi referensi utama dalam pengembangan teknologi industri di Indonesia.

Pusat pelatihan ini menawarkan berbagai program pelatihan yang terstruktur, mulai dari tingkat dasar sampai lanjutan, dengan durasi 4 sampai 16 jam. Program ini meliputi teori dasar, implementasi manajemen proyek Sensible Manufacturing facility, dan praktik langsung memakai peralatan canggih. Selain itu, BINUS juga membuka peluang bagi mahasiswa dari berbagai program studi untuk mematuhi praktikum guna meningkatkan keterampilan teknikal mereka, dengan dukungan standar pelatihan internasional dan sertifikasi dari Dinas Ketenagakerjaan.

Dengan adanya Sensible Manufacturing facility Coaching Center, BINUS College berkomitmen untuk mencetak tenaga kerja unggul yang siap beradaptasi dengan kemajuan teknologi. Pusat pelatihan ini diharapkan bisa memperkuat daya saing UMKM Indonesia dalam menghadapi digitalisasi dan berperan aktif dalam mengembangkan industri 4.0. BINUS juga mengharapkan kolaborasi ini bisa menciptakan peluang bagi pertumbuhan industri manufaktur yang lebih kompetitif di tingkat global.

Sumber : VRITIMES



Source link