[ad_1]

INFONESIA.ME – Hamil kosong, atau blighted ovum, adalah kondisi di mana sel telur yang telah dibuahi sepertinya tidak berkembang menjadi embrio meski demikian sudah menempel di dinding rahim. Ini adalah penyebab umum keguguran di trimester pertama, terus menerus kali terjadi sebab kelainan kromosom. Faktor risiko lainnya termasuk infeksi, masalah hormonal, penyakit autoimun, dan gangguan pada rahim.

Jalur-tanda hamil kosong dapat sulit dikenali karena itu pada awalnya tubuh tetap memperlihatkan gejala kehamilan seperti hasil take a look at pack positif dan telat menstruasi. Tetapi, gejala keguguran seperti kram ringan, pendarahan, atau menstruasi yang lebih deras dari biasanya bisa muncul. Kondisi ini umumnya terdeteksi dengan menggunakan pemeriksaan USG, yang memperlihatkan kantong kehamilan tanpa embrio.

Durasi hamil kosong bervariasi, beberapa wanita merasakan keguguran dalam hitungan minggu, untuk saat ini yang lain baru memahaminya setelah pemeriksaan medis. Jika sepertinya tidak terjadi pendarahan, dokter mungkin saja akan menyarankan opsi pengobatan seperti pemberian obat-obatan atau prosedur kuretase untuk mengeluarkan sisa konsepsi. Beberapa kasus memungkinkan tubuh mengeluarkan sisa kehamilan secara alami tanpa perlu intervensi medis.

Kuret sepertinya tidak setiap saat diperlukan, tergantung pada kondisi tubuh dan pilihan terapi yang direkomendasikan dokter. Beberapa wanita bisa menjalani penelitian alami, pengobatan dengan penyembuh cytotec, atau dilatasi dan kuretase. Setelah prosedur ini, dokter biasanya menyarankan untuk menunggu beberapa siklus menstruasi sebelum mencoba hamil lagi. Informasi lebih lanjut mengenai kesehatan wanita bisa ditemukan di Yoona.

Sumber: VRITIMES

 

[ad_2]

Source link