Bandung Barat | Infonesia.me //  Sebuah langkah berani ditempuh Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail. Ia secara tegas menghentikan rencana kenaikan penghasilan dan tunjangan bagi pimpinan serta anggota DPRD Kabupaten Bandung Barat untuk Tahun Anggaran 2025.

Keputusan ini diumumkan langsung melalui keterangan pers resmi, Minggu (21/09/2025). Menurut Jeje, keputusan tersebut diambil setelah kajian panjang dan mendalam yang dilakukan pemerintah daerah, serta mempertimbangkan aspirasi masyarakat dan arahan dari Kementerian Dalam Negeri.

“Dengan mempertimbangkan suara publik dan arahan Kemendagri, serta demi memastikan anggaran benar-benar bermuara pada kepentingan masyarakat, saya tegaskan bahwa kenaikan tunjangan dewan tahun ini dibatalkan,” ucap Jeje dengan nada tegas.

Ia menjelaskan, setiap tahun besaran penghasilan dan tunjangan DPRD memang dibahas melalui Keputusan Bupati (KEPBUP). Namun untuk 2025, pemerintah tidak serta-merta melanjutkan kebijakan itu.

“Beberapa minggu terakhir kami sudah melakukan kajian. Setelah dibahas secara matang, saya memutuskan untuk tidak melanjutkan rencana kenaikan tunjangan. Sampai saat ini, kebijakan itu belum dijalankan,” lanjutnya.

Jeje menekankan bahwa prinsip utama dalam mengelola anggaran daerah adalah memberikan manfaat nyata dan langsung untuk masyarakat luas. Karena itu, pemerintah lebih memilih mengarahkan alokasi anggaran pada program prioritas yang menyentuh kebutuhan warga.

“Anggaran daerah harus memberi dampak nyata bagi masyarakat. Jadi, tahun ini kita fokus mendorong program-program yang langsung dirasakan manfaatnya oleh warga Bandung Barat,” jelasnya.

Menutup keterangannya, Jeje menyampaikan pesan singkat penuh makna:
“Bandung Barat berbenah, Bandung Barat Amanah.”

 

Jurnalis.  : An/Red

Editor.     : InfoNesia.me