INFONESIA.ME – Chainlink (LINK) dan XRP adalah dua cryptocurrency dengan kegunaan yang dengan cara yang berbeda tetapi mempunyai posisi kuat di pasar. Chainlink membuat khusus penyediaan information terpercaya untuk good contract di dunia DeFi, sementara itu XRP dirancang untuk dapat mempercepatnya transaksi lintas batas dengan biaya rendah. Pemahaman akan perbedaan ini penting bagi investor yang ingin untuk memilih aset kripto sesuai dengan tujuan investasinya.

Dari sisi kapitalisasi pasar, XRP jauh lebih besar sekali dengan valuasi hingga $119,80 miliar dibandingkan dengan Chainlink yang berada di angka $12,82 miliar. Selain itu, XRP mempunyai quantity perdagangan harian yang lebih tinggi, memperlihatkan likuiditas yang lebih kuat dibandingkan Chainlink. Tetapi, Chainlink tetap memainkan peran penting dalam industri DeFi sebagai penyedia layanan oracle yang dalam jumlah besar digunakan dalam ekosistem blockchain.

Pada 5 Februari 2025, harga Chainlink berada di $19,66 dengan tren penurunan 2,56% dalam 24 jam terakhir, sedangkan XRP diperdagangkan pada $2,51 dengan kenaikan 1,66%. Meski demikian harga in step with unit Chainlink lebih tinggi, XRP memperlihatkan stabilitas yang lebih baik, menjadikannya pilihan menarik bagi investor yang mencari tau aset dengan pergerakan harga yang lebih konsisten.

Kesimpulannya, Chainlink lebih cocok bagi investor yang tertarik dengan perkembangan DeFi, sementara itu XRP lebih menarik bagi mereka yang mencari tau aset dengan likuiditas tinggi dan adopsi luas di sektor keuangan tradisional. Sebelum berinvestasi, penting untuk melakukan sedikit riset mendalam dan memahami risiko yang ada. Untuk buying and selling aset kripto dengan aman, gunakan Bittime, platform terpercaya yang telah terdaftar di Bappebti.

Sumber: VRITIMES



Source link