Bandung Barat | InfoNesia.me // Kabupaten Bandung Barat menorehkan tonggak penting dalam penguatan sektor pertanian dan ketahanan pangan melalui Peresmian Penutupan Bandung Barat Amanah Agro Expo 2025, yang digelar khidmat dan meriah.

Mengusung tema besar “Amanah Membangun Ketahanan Pangan dan Masa Depan Agri-Tech Bandung Barat”, ajang ini menjadi ruang kolaborasi strategis antara pemerintah, petani, pelaku usaha, generasi muda, serta mitra dunia perbankan dan industri.

Bupati Bandung Barat Jeje Ritchie Ismail dalam sambutannya menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi menyukseskan penyelenggaraan perdana Agro Expo di Kabupaten Bandung Barat.

Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Bandung Barat, para kepala perangkat daerah, para camat se-Kabupaten Bandung Barat, mitra strategis, sponsor, pelaku usaha pertanian, kelompok tani, serta masyarakat luas.

“Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan karunia-Nya kita dapat berkumpul dalam malam penganugerahan sekaligus penutupan Bandung Barat Amanah Agro Expo 2025 dalam keadaan sehat walafiat,” ujar

Bupati Jeje, seraya menyampaikan selawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW sebagai teladan dalam setiap ikhtiar menuju kemaslahatan.

 

Bupati menegaskan bahwa Bandung Barat Amanah Agro Expo 2025 merupakan penyelenggaraan perdana yang selaras dengan visi pembangunan daerah, yakni Bandung Barat Amanah: Maju, Adaptif, Nyaman, Aspiratif, dan Harmonis, sekaligus mendukung misi peningkatan produktivitas dan pertumbuhan ekonomi inklusif berbasis sektor unggulan daerah.

Kabupaten Bandung Barat, lanjut Bupati Jeje, memiliki potensi pertanian yang luar biasa dan telah menembus pasar internasional.

Sejumlah komoditas unggulan seperti tanaman hias ornamental foliage dari Lembang yang diekspor ke Amerika Serikat, teh Rancabali yang menembus pasar Taiwan, hingga kopi Java Preanger Specialty Arabika dan Robusta Bandung Barat yang dikenal luas di Eropa, Amerika, Asia, dan Timur Tengah, menjadi bukti nyata daya saing pertanian daerah.

Tak hanya itu, Pemerintah Kabupaten Bandung Barat juga terus mendorong perlindungan varietas lokal unggulan, di antaranya pisang Ambon Silayung, padi hitam Cigado, anggur Sang Pesona, mawar Borocok, serta berbagai varietas lain yang tengah dalam proses pendaftaran.

Inovasi varietas unik bahkan mencuri perhatian, mulai dari anggur bercita rasa mangga hingga inovasi rasa lain yang mencerminkan kreativitas dan potensi besar pertanian lokal.

Dalam menghadapi tantangan masa depan, sektor pertanian Bandung Barat kini bergerak menuju pertanian maju dan modern berbasis digital.

Berbagai inovasi seperti Di Tangan Tani, Si Padi berbasis smart farming dan Internet of Things, Si Caang Merenah, hingga Kios Tani, menjadi fondasi penting dalam meningkatkan efisiensi, transparansi, dan daya tahan sektor pertanian.

Melalui momentum Agro Expo 2025, Pemerintah Daerah juga mendorong pengembangan komoditas bernilai ekonomi tinggi di wilayah perbukitan dan lereng, seperti kopi, alpukat, serta tanaman tahunan lainnya yang tidak hanya berkelanjutan secara ekonomi, tetapi juga menjaga keseimbangan lingkungan dan tata air.

Selama pelaksanaan expo, antusiasme masyarakat, petani, pelaku usaha, dan generasi muda terlihat sangat tinggi. Berbagai transaksi, promosi produk, serta penjajakan kerja sama berhasil terbangun sebagai langkah awal penguatan ekosistem pertanian Bandung Barat.

Pemerintah pun menaruh perhatian besar pada regenerasi petani, dengan melibatkan anak-anak muda sebagai inovator, trainer, dan fasilitator yang adaptif terhadap teknologi era industri.

Agro Expo ini bukan sekadar pameran, tetapi menjadi ruang kolaborasi, pembelajaran, dan penguatan akses pembiayaan, pendampingan, serta perluasan pasar. Inilah ikhtiar bersama untuk membangun pertanian Bandung Barat yang kuat, mandiri, dan berdaya saing,” tegas Bupati Jeje.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Bandung Barat juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh pihak pendukung, khususnya Bank BJB, manajemen Kota Baru Parahyangan, PT Bela Putra Indilan, CV Berkah Bunga Abadi, para pelaku usaha, petani, panitia, peserta pameran, serta seluruh stakeholder yang terlibat.

Dengan mengucap Alhamdulillahirabbil’alamin, Bupati Bandung Barat secara resmi menutup Bandung Barat Amanah Agro Expo 2025, yang kemudian dilanjutkan dengan hiburan musik dan pop Sunda sebagai penutup rangkaian acara, menandai optimisme baru bagi masa depan pertanian Bandung Barat yang modern, inovatif, dan berkelanjutan.

 

Jurnalis.    : An/Red

Editor        : InfoNesia.me