INFONESIA.ME – Memperingati 75 tahun hubungan diplomatik antara India dan Indonesia, Kedutaan Besar India bersama Kamar Dagang India-Indonesia (IndCham) menyelenggarakan “India-Indonesia Funding Synergy Discussion board: Bridging the Long run” pada 6 Desember 2024. Discussion board ini bertujuan untuk menemukan sinergi di berbagai sektor strategis, memperkenalkan produk lokal seperti “Made in India” dan “Bangga Buatan Indonesia,” serta membuka peluang investasi dan inovasi untuk pertumbuhan bersama. Acara ini juga menjadi pendahuluan bagi India-Indonesia CEO Discussion board ke-3 yang akan dilaksanakan tahun yang akan datang di India.

Diskusi dalam discussion board melibatkan tokoh pemerintah dan bisnis dari kedua negara, membahas sektor-sektor utama seperti konektivitas, kesehatan, ketahanan pangan, pembiayaan, dan digitalisasi. Discussion board ini berawal dengan sesi pleno oleh Airlangga Hartarto dan Hashim Djojohadikusumo, dilanjutkan dengan dua panel diskusi. Panel pertama membahas sinergi “Make in India” dan “Made in Indonesia” dalam membangun kolaborasi di berbagai sektor, untuk saat ini panel kedua mengangkat strategi pendanaan inovatif untuk memastikan keberlanjutan ekonomi dalam perjalanan perubahan global.

Discussion board ini menghadirkan pembicara penting dari kedua negara, seperti Raja Khurana dari Make investments India, Sandip Shah dari GIFT Town, dan Kumar Ankit dari Paytm yang membahas peran digitalisasi, inovasi keuangan, dan tren ekonomi India. Dari Indonesia, Shinta W. Kamdani membahas pemberdayaan UMKM, Bambang Susantono mengupas inovasi hijau, dan Oki Ramadhana membahas kerja sama pasar modal untuk memperkuat hubungan ekonomi bilateral.

Sebagai wadah membangun jaringan antara pelaku bisnis dan pemangku kepentingan, discussion board ini diharapkan menghasilkan kesepakatan konkret yang bisa diimplementasikan dalam waktu dekat. Selain itu, discussion board ini juga menjadi puncak dari rangkaian rutinitas bisnis yang berlangsung sejauh tahun, menandai komitmen bersama India dan Indonesia dalam menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan dengan menggunakan kerja sama ekonomi.

Sumber: VRITIMES



Source link