Roadshow Bulan Literasi Kripto 2024 di kota Medan, pada 19 Mei 2024. Sumber: Tokocrypto.
Roadshow Bulan Literasi Kripto 2024 di kota Medan, pada 19 Mei 2024. Sumber: Tokocrypto.

Medan, 21 Mei 2024 – Tokocrypto, sebagai pedagang aset kripto terdepan di Indonesia, berkomitmen untuk meningkatkan literasi finansial serta pengetahuan investasi, dan memperkenalkan teknologi blockchain kepada masyarakat Indonesia. Dalam rangka Bulan Literasi Kripto (BLK) 2024, Tokocrypto bersamaan Asosiasi Blockchain & Pedagang Aset Kripto Indonesia (Aspakrindo-ABI) mengadakan program edukasi serta literasi keuangan serta aset kripto di Medan, Sumatra Utara pada 19 Mei 2024.

Rendahnya pengetahuan serta pemahaman masyarakat tentang pentingnya mengelola keuangan serta aset kripto, ditambah dengan tingkat literasi pendidikan yang masih rendah, rentan menimbulkan kerugian di masyarakat. Sejumlah tantangan dalam upaya peningkatan literasi keuangan muncul dari faktor seperti kondisi geografis yang berjauhan, akses web yang belum merata, sampai kesenjangan pada tingkat pendidikan serta ekonomi dan indeks literasi keuangan. Semua ini membuat upaya mengedukasi masyarakat tentang keuangan virtual menjadi lebih kompleks.

“Kami di Tokocrypto menyadari tantangan-tantangan ini, serta kami berkomitmen untuk terus berusaha mengatasinya. Dengan menggunakan berbagai program edukasi yang kami selenggarakan, termasuk Bulan Literasi Kripto, kami mengharapkan bisa memberikan pengetahuan yang diperlukan kepada masyarakat agar mereka bisa memahami serta mendapatkan manfaat dari teknologi kripto dengan bijak,” kata Leader Advertising and marketing Officer (CMO) Tokocrypto, Wan Iqbal.

Menurut Iqbal, kunci bagi para pemula yang ingin berinvestasi di kripto yaitu untuk memfilter arus informasi yang berkembang sangat pesat untuk saat ini. Selain tersebut, mereka perlu mencari tau sumber informasi yang terpercaya serta belajar secara terus-menerus untuk memahami dasar-dasar teknologi serta pasar kripto. Dengan demikian, para investor pemula bisa mengambil keputusan yang lebih tepat serta mengurangi risiko yang terkait dengan investasi kripto.

“Kendalanya yaitu sebab informasi yang beredar sangat cukup banyak, dengan begitu pemula membutuhkan pendampingan untuk memfilter informasi itu agar bisa membedakan mana yang benar serta relevan. Dengan bimbingan yang tepat, mereka bisa menghindari kesalahan umum dalam investasi kripto serta mengambil keputusan yang lebih bijak serta berdasarkan informasi yang akurat,” jelas Iqbal.

Edukasi Perkuat Industri

Roadshow Bulan Literasi Kripto 2024 di kota Medan, pada 19 Mei 2024. Sumber: Tokocrypto.
Roadshow Bulan Literasi Kripto 2024 di kota Medan, pada 19 Mei 2024. Sumber: Tokocrypto.

Iqbal menyampaikan bahwa kegiatan Roadshow Bulan Literasi Kripto (BLK) di Medan merupakan acara keempat dalam rangkaian itu, dengan tujuan memberikan edukasi mengenai aset kripto, terutama terkait regulasi serta pengembangan kripto di Indonesia.

“Kami dan membahas proyeksi masa depan kripto di Indonesia, intinya memberikan edukasi lengkap tentang aset kripto. Animonya luar biasa di Medan, dengan 300 peserta yang mendaftar,” kata Iqbal.

Iqbal menjelaskan bahwa roadshow edukasi tentang kripto ini dilakukan secara rutin setiap tahun. Hal ini sejalan dengan tren peningkatan minat terhadap kripto di Indonesia. Tercatat sampai untuk saat ini di Indonesia, sudah ada 19,75 juta orang yang berinvestasi di kripto.

“Kami lihat potensinya akan semakin besar ke depannya. Sementara waktu, jumlah investor kripto masih sekitar 10 persen dari general penduduk Indonesia. Maka dari tersebut, kami aktif melakukan edukasi. Tahun lalu, Tokocrypto telah mengunjungi lebih dari 30 kota dengan 27 ribu peserta yang mematuhi seminar edukasi kami,” tutur Iqbal.

Iqbal dan memprediksi bahwa potensi perkembangan investasi kripto akan semakin meningkat. Untuk alasan itu, diperlukan sosialisasi serta edukasi tentang perkembangan kripto, seperti program BLK. Secara keseluruhan sudah ada 35 Calon Pedagang Fisik Aset Kripto (CPFAK) yang berlisensi di Indonesia, termasuk Tokocrypto, yang diawasi oleh Bappebti. Berdasarkan UU P2SK paling kekinian, mulai tahun 2025 aset kripto akan langsung diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 

“Dari asosiasi, kegiatan ini yaitu schedule rutin setiap tahun. Dari Tokocrypto sendiri, kami dan mengadakan program offline rutin ke kota-kota di seluruh Indonesia. Ada dan platform Tokocrypto Academy yang dapat diakses secara on-line, kapan saja serta di setiap tempat, secara tanpa dipungut biaya. Sudah tersedia lebih dari 300 modul tentang kripto. Siapa pun dapat belajar dengan mudah sebab fitur-fiturnya sudah tersedia dalam bahasa Indonesia,” tutupnya.  


Sumber: vritimes