Bandung Barat | Infonesia.me // Ketua DPRD Kabupaten Bandung Barat, Muhamad Mahdi, menegaskan pentingnya komitmen bersama antara legislatif dan eksekutif dalam mengawal pembangunan daerah. Salah satu fokus utama yang disorot adalah pengelolaan efisiensi anggaran agar tepat sasaran serta pengoptimalan potensi pariwisata yang dimiliki Bandung Barat.

Menurut Mahdi, Bandung Barat memiliki kekayaan wisata alam yang luar biasa, terutama di wilayah Bandung Utara dan Selatan. Dengan keberadaan 11 curug, termasuk Curug Malela yang sudah dikenal luas, daerah ini seharusnya mampu menjadi salah satu destinasi unggulan Jawa Barat.

“Saya datang ke Jakarta, ke Dinas Pariwisata, mereka sangat mengapresiasi potensi kita. Tinggal bagaimana kita siapkan infrastruktur pendukungnya,” ujarnya.

Mahdi juga menyampaikan target bersama, yakni pada tahun 2026 seluruh jalan desa dan jalan lingkungan sudah bisa diperbaiki hingga layak dilalui. Hal ini diyakini akan berdampak langsung pada peningkatan akses wisata sekaligus kesejahteraan masyarakat desa.

Terkait efisiensi anggaran, ia menekankan bahwa kebijakan tersebut tidak boleh sekadar memangkas tanpa perhitungan.

“Efisiensi harus tepat sasaran. Jangan sampai semua dinas dipukul rata hingga 10 persen, padahal ada urusan langsung dengan masyarakat yang tidak bisa dikurangi, seperti Dukcapil. Bayangkan kalau orang kehilangan KTP, tapi anggaran pelayanan dipotong habis, itu akan menyulitkan,” tegas Mahdi.

Ia menambahkan, efisiensi perlu dilakukan pada sektor yang memang bisa dirasionalisasi, misalnya humas atau program yang sifatnya bisa ditunda.

Namun pelayanan dasar masyarakat harus tetap diprioritaskan. “Kalau efisiensi salah sasaran, justru akan menimbulkan keresahan di masyarakat,” katanya.

Selain itu, Mahdi menyoroti pentingnya komunikasi intensif antara DPRD dan eksekutif agar setiap kebijakan yang diambil merupakan hasil kompromi yang sehat.

Dengan semangat visi-misi yang sama, yaitu mensejahterakan masyarakat, maka baik legislatif maupun eksekutif harus berjalan beriringan.

“Insyaallah apa yang menjadi harapan kita, yaitu efisiensi yang tepat sasaran, perbaikan infrastruktur desa, dan penguatan sektor pariwisata, akan tercapai jika kita kawal bersama. DPRD hadir bukan hanya sebagai pengawas, tapi juga sebagai mitra eksekutif untuk memastikan pembangunan berjalan sesuai kebutuhan rakyat,” pungkasnya.

 

Jurnalis : An/Red

Editor    : Infonesia. me