Politik, INFONESIA.ME – DPD Partai Golkar Jawa Barat menyelenggarakan rutinitas Pendidikan Politik (Dikpol) dalam rangka Peningkatan Kapasitas Calon Legislatif (Caleg) DPRD Kabupaten/Kota Terpilih Partai Golkar se-Jawa Barat, mulai tanggal 18 – 20 Juli 2024.
Dikpol diselenggarakan dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kapabilitas anggota calon legislatif Golkar dalam melaksanakan tugas dan fungsinya dengan lebih baik, serta memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah dan nasional.
Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat Tubagus Ace Hasan Syadzily menegaskan pentingnya kemampuan Anggota DPRD asal Partai Golkar dalam berjuang membangun kesejahteraan rakyat.
“Rutinitas ini diharapkan bisa meningkatkan kemampuan anggota DPRD yang baru terpilih dan terpilih kembali untuk menjadi wakil rakyat yang berguna bagi masyarakat. Kita harus segera mampu membuktikan bahwa di lingkungan masyarakat Golkar, rakyat memang sejahtera,” kata Kang Ace, sapaan akrab Tubagus Ace Hasan Syadzily.
Hal itu diungkapkan Kang Ace saat membuka rutinitas Peningkatan Kapasitas Dikpol bagi Calon Legislatif (Caleg) DPRD Kabupaten/Kota Terpilih Partai Golkar se-Jawa Barat gelombang pertama di Aula Kantor DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat, Jl. Maskumambang, Kota Bandung, Kamis, 18 Juli 2024.
Kang Ace menyampaikan, mungkin saja bagi sebagian orang rutinitas Dikpol semacam ini merupakan hal yang biasa. Terkadang hanya sekadar formalitas. Tetapi kali ini DPD Partai Golkar Jabar ingin menghilangkan tradisi tersebut.
“Bapak ibu sekalian adalah anggota DPRD terpilih, ada yang baru juga ada yang sudah terpilih beberapa kali. Kita harus segera memastikan kader partai yang terpilih harus segera mampu memperlihatkan peran dan fungsinya di masyarakat,” kata Kang Ace.
“Pakaian bapak-bapak dan ibu-ibu itu kan Partai Golkar. Jadi pakaian yang melekat itu harus segera dipastikan hadir dalam perjalanan masyarakat,” tegasnya.
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI itu pun meminta agar kader Golkar mempunyai wawasan dan kapasitas yang memadai untuk bekerja sebagai wakil rakyat.
“Kita harus segera mempunyai bekal dan pemahaman yang baik mengenai tugas dan fungsi kita sebagai wakil rakyat. Untuk alasan itu, kami berinisiatif menyelenggarakan acara seperti ini agar DPRD terpilih mempunyai kemampuan sesuai harapan,” ungkapnya.
Kata Kang Ace, jangan mencapai ada anggota DPRD yang sepertinya tidak paham fungsi pengawasan, jangan mencapai ada anggota DPRD dari Golkar yang sepertinya tidak tahu cara menyusun Perda. Sepertinya tidak tahu cara membuat anggaran sesuai keinginan masyarakat.
“Kami ingin memperlihatkan bahwa sebagai partai teknokrat, wakil Golkar punya arah yang jelas dalam memajukan bangsa. Banyak sekali persoalan rakyat yang harus segera diperjuangkan Golkar,” kata Kang Ace.
Ia berpesan kepada seluruh peserta yang hadir agar mematuhi seluruh sesi rutinitas dengan sebaik-baiknya. Karena itu, ungkapnya, anggota DPRD dari Golkar harus segera menguasai panggung demi membangun masyarakat, bangsa, dan negara.
“Mohon selagi tiga hari ini, mari kita belajar lagi. Bagi yang sudah berkali-kali menjadi anggota DPRD, kesempatan ini dapat dimanfaatkan untuk saling berbagi pengalaman kepada yang lain agar dapat menjadi anggota DPRD yang baik,” kata Kang Ace.
Ia meyakinkan, jika wakil rakyat dari Partai Golkar bekerja dengan baik, kemenangan di Pemilu 2029 akan semakin nyata.
“Saya ingin 2029 kursi Golkar di Jabar bisa lebih dari perolehan sekarang. Bisa menambah dengan jumlah yang lebih besar,” harap Kang Ace.
“Kemampuan dan privilese yang dimiliki mohon nanti bisa digunakan untuk memenangkan Partai Golkar,” ungkapnya.
“Kita juga harus mampu menjaga integritas politik agar kita terhindar dari jebakan-jebakan yang tidak perlu. Kita harus bisa menjaga kehormatan karena kita,” pesannya
Kegiatan yang dihadiri para anggota DPRD terpilih dari Kota Bandung, Cimahi dan Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, Bogor, Cianjur serta Kabupaten Sukabumi.
Dikpol dimulai dengan registrasi peserta yang dimulai pukul 07.30 pagi, diikuti dengan penjelasan program oleh Mulya Amri dari Golkar Institut yang dilanjutkan laporan ketua panitia acara, H. Yomanius Untung.
Hari pertama diisi dengan berbagai sesi yang membahas topik-topik penting seperti optimalisasi pengawasan kinerja pemerintah daerah, hubungan pusat-daerah dalam desentralisasi, etika, integritas, dan nilai-nilai anti korupsi, serta arah perjuangan Partai Golkar.
Sesi-sesi tersebut diisi oleh Pengurus DPP Partai Golkar Erwin Aksa serta para pembicara ahli seperti Dr. Mudiyati Rahmatunnisa, M.A., Drs. Rahmat Sulaeman, Dr. Murshal Senjaya, SH., MH.
Hari kedua melanjutkan dengan topik-topik terkait penyusunan peraturan perundang-undangan, pengawasan anggaran pemerintah daerah, serta komunikasi politik.
Sesi tersebut menampilkan pembicara-pembicara seperti Sekretaris DPD Partai Golkar Jabar M.Q. Iswara, Yogi Gautama, S.H., M.T, I., dan Prof. Dr. H. Karim Suryadi.
Pada hari terakhir, peserta diajak untuk membahas penggunaan data untuk merawat dan mengembangkan basis konstituen serta kesiapan legislasi untuk politisi.
Selain itu, hari ini juga diisi oleh pembicara-pembicara berpengalaman seperti Dara Nasution, Dr. Deden Nasihin, M.K.P, Hilal Hilmawan, S.IP., M.IP, dan lainnya.
Seluruh rangkaian kegiatan rencananya ditutup dengan post-test dan refleksi kegiatan untuk mengevaluasi dan memperkuat pemahaman peserta mengenai materi yang telah disampaikan selama tiga hari pelatihan ***
Tinggalkan Balasan