Bandung barat, Info-Nesia.me// Kecamatan Ngamprah Kabupaten Bandung Barat menggelar kegiatan acara dalam Rangka Perpanjangan masa jabatan kepala desa menjadi 8 tahun dan pembinaan RT dan RW, Bertempat Gedung HBS Cimareme.
Di kecamatan ngamprah itu sendiri dari 11 desa hanya 10 yang dikukuhkan,karena masih menjabat sebagai pj kepala desa tani mulya, Senin 03/06/2024.
Sementara ini, ada 10 Desa yang sudah dikukuhkan untuk menjabat 8 tahun diantaranya, Desa Margajaya, Desa Ngamprah, Desa Mekarsari, Desa Cilame, Desa Sukatani, Desa Pakuhaji, Desa Cimanggu, Desa gadobangkong, Desa Cimareme dan Desa Bojongkoneng.
Di tempat yang sama Kadis Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Menyampaikan,
“Untuk kegiatan hari ini adalah salah satu tindak lanjut dari lahirnya undang undang no 03 tahun 2024 tentang perubahan undngan undang no 6 tahun 2014 bahwa kepala desa masa jabatannya bertambah yang awalnya 6 tahun menjadi 8 tahun,” tuturnya.
“Allhmdulilah untuk hari ini terlaksana di wilayah kecamatan Ngamprah untuk selanjutnya kami melakukan konsilidasi dengan para camat di kabupaten bandung barat, ini terkait dengan jadwal pengukuhan kepala desa terkait penambahan masa jabatan dan pengukuhan untuk semua per kecamatan,” jelasnya.
Ia juga mengatakan, Para kepala desa bertambah menjadi 2 tahun sehingga bandung barat yang awalnya akan melaksanakan kegiatan pilkada serentak 2025 yang pada akhirnya bergeser menjadi 2027 yang berjumlah ada 112 kepala desa yang berakhir pada 2027 sehingga para kepala desa itu akan bergeser di tahun 2024 untuk proses.
Sementara ini, Untuk PJ kepala desa yang ada di bandung barat untuk saat ini ada 10 orang PJ para kepala desa, kemudian untuk PLT 2 orang tentunya.
“Mungkin nanti, proses definitif kepala desa kita menunggu berakhirnya monitoring pemilihan kepala desa yang terkait dengan pileg pilpres yang akan dilaksanakan nanti di tahun 2025,” ucapnya.
Kemudian mekanisme nya tidak tau PAW dan lain sebagainya tentunya kita mengikuti jumlah pemerintahan.
Ia pun menambahkan tentang tindak lanjut masalah BPJS ketenagakerjaan, Untuk Maslah BPJS ketenagakerjaan allhdmulilah pj bupati bandung barat memiliki perhatian sangat luar biasa terhadap masyarakat bandung barat.
“Kami diperintahkan untuk melakukan tindak lanjut DPMD, saya sudah membuat surat permohonan penganggaran BPJS ke TAPD dan barangkali hari ini sedang dalam proses perhitungan dan lain sebagainya, ” tutur kadis.
“Terkait anggaran BPJS yang naiknya hampir 100 persen, Memang kami sedang berkoordinasi dengan bpjs ketenaga kerjaan kabupaten bandung barat untuk kenaikan hampir di angka 100 persen tahun 2023,” Ungkapnya.
Ia juga mengatakan, Premi yang harus di bayar per RT atau RW adalah sekitar kurang lebih 10 ribu dan untuk tahun 2024 adalah sekitar 18 ribu jadi kenaikannya di angka 100 persen preminya.
Namun demikian, kami dari kabupaten bandung barat memohon kepada BPJS ketenaga kerjaan untuk berkoordinasi dengan kita.
“Mudah mudahan ada kemudahan dalam kontek BPJS, kemudian terkait dengan pelayanan klaim untuk 2024 ada 4/5 dan RT/RW yang meninggal dunia sehingga untuk tahun 2024 saja udh ada 4/5 orang yang telah mengajukan ahli waris ke bpjs ketenagakerjaan,” Ujarnya.
“Adapun mekanisme yang ditempuh untuk proses klaim, tidak kepada kami tetapi kepada BPJS ketenagakerjaan,” Pungkas Kadis DPMD.**
(Anne)
Tinggalkan Balasan