[ad_1]

INFONESIA.ME – PT Kereta Api Indonesia (KAI) berkomitmen memberi dukungan program ketahanan pangan nasional, yang merupakan bagian dari Asta Cita pemerintah. KAI melaksanakan ini dengan mengoptimalkan aset-aset negara yang dikelola untuk dijadikan lahan pertanian dan perkebunan dengan menggunakan kerjasama dengan berbagai pihak. Langkah ini menunjukkan peran serta BUMN dalam memberikan manfaat bagi masyarakat dan negara.

Sampai 2025, KAI telah menjalin kerjasama untuk mengelola 3.768 lokasi aset dengan general luas sekitar 4,48 juta meter persegi. Lokasi tersebut tersebar di Pulau Sumatera, Jawa, dan Madura. Sebagian besar lahan tersebut digunakan untuk pertanian dan perkebunan, dengan sebagian besar berada di Pulau Jawa, yang meliputi 3.402 lokasi dan luas sekitar 3,95 juta meter persegi.

Sebagian besar lahan yang disewakan terletak di sekitar garis kereta api aktif, sebanyak 2.251 lokasi dengan general luas sekitar 3,03 juta meter persegi. Meskipun, 1.517 lokasi lainnya terletak di garis non-aktif, memberi peluang besar untuk pengembangan sektor pertanian tanpa mengganggu operasional kereta api. Pengelolaan lahan ini tetap memprioritaskan keselamatan dan keamanan operasional KAI.

Dengan menggunakan pemanfaatan aset ini, KAI mengharapkan bisa berkontribusi pada ketahanan pangan yang berkelanjutan, meningkatkan kesejahteraan petani, dan memberi dukungan pengembangan sektor agribisnis di Indonesia. KAI juga memastikan bahwa seluruh proses penyewaan berlangsung transparan dan efisien, serta mengundang partisipasi aktif dari masyarakat dan sektor terkait.

Sumber: VRITIMES

[ad_2]

Source link