INFONESIA.ME – PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus memberi dorongan untuk ketahanan pangan nasional dengan meningkatkan transportasi hasil perkebunan dan pupuk. Sejauh Januari mencapai Februari 2025, angkutan hasil perkebunan yang diangkut sampai 110.558 ton, meningkat 2% dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara waktu, distribusi pupuk melonjak drastis mencapai 210%, dari 1.675 ton pada awal 2024 menjadi 5.190 ton pada periode yang sama tahun ini.

Vice President Public Members of the family KAI, Anne Purba, menegaskan bahwa efisiensi kereta api berperan penting dalam menjaga kelancaran distribusi hasil pertanian dan perkebunan. Berbagai komoditas seperti kelapa sawit, tebu, kopi, dan kakao dikirim ke berbagai wilayah untuk memastikan ketersediaannya tetap terjaga. Selain itu, peningkatan angkutan pupuk, yang naik signifikan pada Januari dan Februari 2025, memperlihatkan upaya KAI dalam memberi dorongan untuk sektor pertanian dengan memperlancar pasokan pupuk bagi petani.

Keandalan transportasi kereta api membantu menjaga stabilitas rantai pasok komoditas pangan, terutama dalam perjalanan tantangan transportasi darat lainnya. Distribusi yang lebih efisien ini juga berkontribusi dalam mengurangi ketergantungan pada impor, memperkuat ketahanan pangan nasional, serta membantu menstabilkan harga bahan pokok. Dengan pasokan yang lebih lancar, kesejahteraan petani dan pelaku usaha di sektor pertanian bisa lebih terjamin.

KAI terus berinovasi dalam layanan logistik guna meningkatkan efisiensi distribusi pangan. Berbagai investasi dilakukan untuk pengembangan infrastruktur dan teknologi, termasuk kerja sama dengan perusahaan perkebunan dan produsen pupuk agar distribusi lebih lancar. Dengan sistem transportasi yang terencana dan tersambung, KAI berupaya memberikan solusi logistik yang lebih ekonomis dan berkelanjutan demi memberi dorongan untuk ketahanan pangan nasional.

Sumber : VRITIMES



Source link