INFONESIA.ME – Di technology virtual yang berkembang pesat, keamanan informasi menjadi hal yang sangat penting, terutama dalam sektor layanan kesehatan virtual. Salah satu standar internasional yang diterapkan untuk melindungi knowledge adalah ISO 27001:2022. Standar ini membantu organisasi dalam mengelola, melindungi, dan mengurangi risiko terhadap knowledge sensitif, seperti informasi medis pasien, dari ancaman yang bisa merugikan, termasuk serangan siber dan kebocoran knowledge.

ISO 27001:2022 adalah standar global yang menyusun pedoman untuk Sistem Manajemen Keamanan Informasi (ISMS). Tujuan dari standar ini adalah membantu organisasi dalam mengidentifikasi, mengelola, dan mengurangi potensi risiko yang bisa mengancam perlindungan knowledge pribadi pasien, termasuk dalam penggunaan rekam medis elektronik dan aplikasi layanan kesehatan virtual. Penerapan standar ini sangat penting untuk memastikan bahwa informasi medis terlindungi dengan baik dan sesuai dengan regulasi yang berlaku.

Implementasi ISO 27001:2022 memberikan cukup banyak manfaat dalam layanan kesehatan virtual, seperti perlindungan knowledge pasien yang lebih baik, kepatuhan terhadap regulasi, peningkatan kepercayaan pasien, dan efisiensi operasional. Dengan sertifikasi ini, organisasi bisa memastikan bahwa mereka telah memenuhi persyaratan keamanan informasi yang diakui secara internasional, sekaligus meminimalkan risiko kebocoran knowledge dan kesalahan operasional.

Periksa.{id} memperlihatkan komitmennya dalam menjaga keamanan knowledge dengan berhasil mempertahankan sertifikasi ISO 27001:2022 dengan cara audit yang dilakukan pada Februari 2025. Komitmen ini tercermin dalam upaya berkelanjutan untuk meningkatkan sistem keamanan dan kepatuhan terhadap regulasi, serta memastikan perlindungan knowledge pasien dengan prosedur yang ketat. Dengan pencapaian ini, Periksa.{id} semakin mengukuhkan dirinya sebagai platform kesehatan virtual yang aman dan terpercaya.

Sumber: VRITIMES



Source link