INFONESIA.ME – Sifilis adalah infeksi menular seksual (IMS) yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum. Penyakit ini bisa menyerang siapa saja, termasuk wanita, dan mempunyai empat tahap dengan gejala yang dengan cara yang lain. Pada tahapan awal (primer), luka kecil tanpa rasa sakit muncul di arena genital, anus, atau mulut. Tahapan kedua ditandai dengan ruam kulit di telapak tangan atau kaki, disertai gejala seperti demam, nyeri otot, dan pembengkakan kelenjar. Jika sepertinya tidak diobati, penyakit berlanjut ke tahapan laten tanpa gejala, sebelum terlepas dari segalanya memasuki tahapan tersier yang bisa dikarenakan kerusakan organ serius seperti otak, jantung, dan tulang.

Sifilis ditularkan dengan cara kontak langsung dengan luka saat aktivitas seksual, cairan tubuh, atau dari ibu ke janin semasa kehamilan (sifilis kongenital). Untuk mencegahnya, gunakan kondom saat tetap berkorespondensi seksual, hindari berganti pasangan tanpa mengetahui standing kesehatannya, serta lakukan tes IMS secara rutin, terutama jika aktif secara seksual atau sedang hamil. Pemeriksaan kehamilan secara berkala sangat penting untuk mendeteksi sifilis sejak dini guna melindungi ibu dan bayi.

Pengobatan sifilis melibatkan penggunaan antibiotik, terutama penisilin. Prognosis dan pengobatan dini bisa mencegah komplikasi serius. Jika Anda merasakan luka atau ruam yang sepertinya tidak biasa, mempunyai pasangan dengan IMS, atau merasa khawatir tentang kesehatan reproduksi Anda, secepatnya konsultasikan dengan dokter. Hindari kontak seksual sampai pengobatan selesai untuk mencegah penyebaran infeksi.

Temukan berbagai informasi kesehatan wanita lainnya dengan cara weblog Yoona dan produk kewanitaan aman di Yoona Shop. Yoona berkomitmen memberi dukungan kesehatan wanita dengan cara produk berkualitas seperti pembalut organik yang aman, membantu Anda memulai bolak-balik kesehatan yang lebih baik sebab you topic. Duration.

Sumber: VRITIMES



Source link