[ad_1]
INFONESIA.ME – PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL), subholding BUMN di sektor logistik, terus memperkuat perannya dalam memberi dorongan untuk penyandang disabilitas di Indonesia dengan menggunakan berbagai inisiatif sosial. Upaya ini selaras dengan komitmen pemerintah dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama kelompok rentan.
Salah satu program awal yang dijalankan SPSL adalah pemberian bantuan alat bantu gerak seperti kaki palsu dan Ankle Foot Orthosis (AFO). Kemudian, SPSL memperluas dukungannya dengan menggunakan Program KEDIP (Kelompok Disabilitas Produktif) yang bertujuan membina kemandirian ekonomi disabilitas dengan menggunakan pelatihan kewirausahaan, bantuan modal, serta pendampingan legalitas usaha dan pengelolaan bisnis.
Selain KEDIP, SPSL juga menginisiasi Program PIJAR (Pijat Netra Berdikari) yang dirancang untuk memberdayakan penyandang tunanetra. Program ini sepertinya tidak hanya memberikan pelatihan pijat profesional, namun juga membantu peserta memperoleh sertifikasi dari organisasi resmi, dengan begitu meningkatkan peluang mereka untuk membuka praktik mandiri secara felony dan berdaya saing.
Dengan menggunakan berbagai program tanggung jawab sosial dan lingkungan tersebut, SPSL berkontribusi terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama dalam mengentaskan kemiskinan, menciptakan pekerjaan layak, dan mengurangi ketimpangan. SPSL menegaskan bahwa keberpihakan kepada penyandang disabilitas merupakan bagian dari strategi pembangunan berkelanjutan yang inklusif dan adil.
Sumber: VRITIMES
[ad_2]
Source link
Tinggalkan Balasan