Bandung Barat, Infonesia.me // KONI Bandung Barat mengadakan acara kegiatan Rakor yang bertempat di kantor KONI Bandung barat jalan Raya Parahyangan Kota baru Padalarang, hari Sabtu 22/04/2024.
Agenda dalam kegiatan ini yaitu menjelang persiapan Porprov 2026 di Sumatera- Aceh, juga pembagian bonus yang sebelumnya di tangguhkan karena terbentur anggaran, tetapi Alhamdulillah hari bisa dibagikan .
Ketua KONI Bandung Barat Dr. Ir. Agus Mulya Susanto, DH.MH .MM, menjelaskan tentang kegiatan Rakor.
“Kegiatan Rakor ini selain, Mapping untuk Porprov tahun 2020-2026 kemarin kami dengan pemda kbb ada dua momen yang satu sisa bonus yang 70% waktu puasa Ini udah cair, ” Jelasnya.
“Kedua mungkin tahun 2024 kami dapat anggaran dari Pemda KBB sebelumnya Rakor ini selain membicarakan Mapping untuk PON 2026 dan tahun 2025 ada pembagian BOP (Biaya Operasional), ” ucapnya.
Para cabor yang memperoleh Medali emas tetapi tidak semua yang menerima hanya sebagian perwakilan.
“Atlet kbb yang masuk Seleksi itu untuk memperkuat PON Jabar di bulan 9 di sumut – Aceh ada 64 atlet dan 16 mekanik akan pembagian insentif dari kami, Biar mereka ada sedikit semangat ataupun sport, untuk bisa memperkuat kontingen Jawa Barat, ” Jelasnya.
Kami menyumbang dari 1200 atlet yang akan berangkat ke Aceh – Sumut 64 atlit dan 16 mekanik 16 pelatih dan 10 mekanik itu dari KBB.
Ia Menambahkan dari 60 yang diwakili KBB itu dari beberapa atlet sangat banyak diantaranya : Gulat, Dayung, Menembak, Karate, Aikido itu Atlet kami yang ikut andil memperkuat Kontingen Jawa Barat Jadi kurang lebih ada cabang sampai 17 Cabor kurang lebih dari kbb.
Tahun 2022 kami itu posisi di 8 besar .
Dengan adanya dengan Atlet sekarang rakor bisa panggil kekuatan ini Insya Allah kami menargetkan 2026 ini di posisi 5 atau 6 tingkat untuk bisa menyampaikan kepada atlet .
Ketua KONI berharap, karena kebanyakan atlet dari Putra asli kbb sehingga dengan semangat kedaerahannya untuk mendapatkan emas sesuai target yang ditentukan dari koni Jabar sehingga harus tetap semangat jangan sampai kendor yang dari KBB, ” katanya.
Ketua Forki Asep sedih S IP perwakilan semua cabor menambahkan, perwakilan dari semua calon dari semua cabang kami mungkin hanya dari profil dari cabor.
“Alhamdulillah dimana pada tahun 2024 ini cabang-cabang mendapatkan dana operasional organisasi, mudah-mudahan ke depan ya kita menghadapi babak kualifikasi tahun 2025 mendapatkan anggaran yang maksimal dari pemerintah sehingga cabor-cabor semua,” tuturnya.
“Dispora kbb hadir tapi di wakili oleh sekertaris mengatakan, Bandung Barat sudah dilaksanakan dengan baik dengan Rakor Jadi saya coba bantu buat rekan-rekan dari cabang olahraga, terkait pertanggung jawaban dana hibah yang diterima,” katanya.
“Untuk penggunaannya untuk apa karena sesuai dengan aturan yang berlaku sesuai kebutuhan mereka, Jadi tidak ada penggunaan atau apa penerima hibah itu yang nantinya tidak dipertanggung jawabkan, anggaran dari APBD Jadi segala sesuatunya tercatat dengan baik atau lebih bertanggung,” ujarnya.
“Ia juga mengatakan, Bahwa anggaran ini murni tidak ada pemotongan semua diberikan kepada 100% ada, dari pemerintah kbb sendiri harus mewakili Pemerintah daerah di bawah ini kan diberikan secara sesuai dengan mphd,seperti itu jumlahnya sesuai kemampuan keuangan daerahnya,” ungkapnya.
“Berapa itu diberikan saya terima oleh kami nanti penggunaannya untuk apa itu silakan, dari kondisi sendiri di sekolah langsung dikasih ke Koni langsung jadi. Dengan tidak berfungsi Memang karena kan Pembina dari untuk olahraga kan semua dari komponen,” Pungkasnya.***
Doni ARB
Tinggalkan Balasan