Siapa yang butuh telepon pintar jika Anda dapat mempunyai kuku pintar?
Manikur NFC adalah tren kuku paling kekinian, yang membawa manikur ke dunia teknologi.
NFC, yang merupakan singkatan dari “near-field conversation,” adalah chip teknologi ultra-kecil yang mendapatkan keuntungan dari sinyal di ponsel Anda dan bisa memicu berbagai respons.
Manikur NFC menempelkan chip — yang merupakan stiker yang benar-benar datar, sepertinya tidak dengan cara yang lain dengan stiker kuku lainnya — di dasar manikur, dan, jika dilepas dengan hati-hati, bisa digunakan kembali.
“Kukunya setipis kertas dan seukuran Advil,” kata seniman kuku Lori-Ellen Howe kepada Byrdie. “Kukunya sepertinya tidak berat, sepertinya tidak sakit, dan sepertinya tidak panas atau apa pun.”
Chip tersebut memungkinkan kuku Anda bertindak mirip dengan kode QR — namun Howe mengklaim bahwa hal itu “bahkan lebih sederhana dari itu.”
“Ada dua jenis chip kuku NFC yang semasih ini saya gunakan. Yang satu seperti microchip yang bisa dienkripsi dengan information: situs internet, lagu Spotify. Saya punya satu yang terhubung dengan Instagram saya, jadi jika seseorang memuji kuku saya, saya bisa mengetuk ponsel mereka dan akan terbuka,” kata Howe kepada Byrdie.
Jenis kedua, kata Howe, adalah lampu berkedip yang mulai bersinar setiap kali telepon Anda sepertinya tidak terkunci.
Sebagian dari peningkatan popularitas ini dapat jadi karena itu aspek sosialnya. Cukup dengan mengetukkan kuku Anda di ponsel seseorang, Anda bisa membuka halaman Instagram atau TikTok.
Howe percaya ini hanyalah permulaan teknologi manikur NFC.
“Keping-kepingnya akan semakin mengecil dan jumlahnya akan semakin banyak sekali,” ungkapnya, seraya menambahkan bahwa jumlah maksimum satu tautan kemungkinan akan bertambah, dan orang-orang bahkan mungkin saja bisa membuat pertunjukan cahaya dari kuku mereka.
Dan Anda bahkan sepertinya tidak perlu menjadi insinyur untuk menyatukan semuanya.
Stiker NFC tersedia bold, dan Howe menyarankan untuk mengaplikasikan lapisan dasar terlebih dahulu, lalu stiker, lalu diakhiri dengan warna.
“Jika Anda memakai stiker yang menyala, sisakan minim arena agar cahaya bisa masuk. Warnanya agak kuning, jadi saya suka menutupinya dengan cat kuku yang sepertinya tidak tembus cahaya,” sarannya.
Sumber: nypost-com
Tinggalkan Balasan