Lonjakan Minat Emas Virtual di Tengah Ketidakpastian Ekonomi

INFONESIA.ME – Emas semakin menjadi pilihan utama bagi para investor dalam beberapa tahun terakhir, terutama dengan harga yang terus mencetak rekor baru. Pada perdagangan 16 April 2025, harga emas dunia mencatatkan lonjakan signifikan, naik 3,58% sampai stage tertinggi di US$3.343,22 in keeping with troy ons. Kenaikan ini disebabkan oleh melemahnya dolar serta meningkatnya ketegangan dalam perang dagang antara AS dan China, yang memicu permintaan akan aset aman seperti emas.

Ketegangan perang dagang antara kedua negara besar ini terus memanas, dengan tarif tinggi yang diberlakukan saling mengancam. Seandainya saja China menegaskan sepertinya tidak akan menaikkan tarif lebih lanjut, ketidakpastian global yang ditimbulkan tetap dampak pasar. Investor kini beralih ke emas sebagai aset lindung nilai dalam perjalanan ketidakstabilan ekonomi dan politik dunia.

Di Indonesia, minat terhadap emas virtual juga merasakan lonjakan luar biasa. Pada Januari 2025, nilai transaksi emas fisik virtual tercatat sampai Rp5,29 triliun, meningkat lebih dari 195% dibandingkan tahun sebelumnya. Platform seperti Nanovest turut memfasilitasi minat ini dengan menyediakan investasi emas virtual yang mudah diakses oleh masyarakat luas, termasuk fitur pembelian berkala yang memudahkan investor untuk berinvestasi secara otomatis.

Nanovest menawarkan kemudahan bertransaksi emas virtual tanpa dipungut biaya transaksi, serta fleksibilitas konversi emas virtual menjadi emas fisik. Platform ini juga menjamin keamanan aset penggunanya dengan bekerja sama dengan Asuransi Sinarmas untuk memberikan perlindungan terhadap risiko kejahatan dunia maya. Dengan layanan yang terdaftar dan diawasi oleh regulator, Nanovest menjadi pilihan yang semakin terkenal bagi mereka yang ingin berinvestasi dengan aman dalam perjalanan situasi ekonomi yang penuh ketidakpastian.

Sumber: VRITIMES