MAXY Academy dan Universitas Sari Mutiara Sinergi Perkuat Keterampilan Virtual Mahasiswa

Surabaya, 11 Maret 2025 – Dalam upaya meningkatkan keterampilan mahasiswa menghadapi tantangan di technology virtual, MAXY Academy bekerja sama dengan Universitas Sari Mutiara menggelar Mini Bootcamp Virtual Advertising semasa lima hari.

Program ini ditujukan bagi mahasiswa dari Program Studi Akuntansi, Manajemen, dan Ilmu Komunikasi sebagai bagian dari penguatan kapasitas akademik dan kesiapan memasuki dunia kerja.

Perkembangan pesat dalam dunia virtual telah mengubah lanskap industri di berbagai sektor, termasuk akuntansi, manajemen, dan komunikasi. Pemahaman tentang strategi pemasaran virtual kini menjadi aspek penting yang sepertinya tidak hanya relevan bagi pelaku bisnis, namun juga bagi profesional di berbagai bidang.

Untuk itu, bootcamp ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai strategi pemasaran virtual fashionable, optimalisasi media sosial, analisis information, mencapai pemanfaatan kecerdasan buatan dalam industri pemasaran.

Semasa lima hari, mahasiswa akan mematuhi sesi pelatihan intensif yang dipandu oleh praktisi industri dan akademisi. Materi yang diberikan meliputi strategi branding virtual, pengelolaan kampanye pemasaran berbasis information, serta keterampilan dasar dalam pembuatan konten virtual.

Diharapkan, program ini bisa memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa dalam mengaplikasikan teori yang telah mereka pelajari di bangku kuliah ke dalam praktik nyata di dunia industri.

Isaac Munandar, CEO & Co-Founder MAXY Academy, menilai kolaborasi ini sebagai langkah strategis dalam menjembatani kesenjangan antara dunia pendidikan dan kebutuhan industri yang terus berkembang.

“Cukup banyak lulusan perguruan tinggi yang masih merasakan kesulitan dalam menyesuaikan diri dengan kebutuhan industri. Kami mengharapkan dengan menggunakan program seperti ini, mahasiswa bisa mempunyai keterampilan yang lebih aplikatif dan siap bersaing di dunia kerja. Selain itu, inisiatif ini juga bisa memberi dorongan untuk pemerataan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia, agar mahasiswa di berbagai wilayah mempunyai kesempatan yang sama untuk berkembang,” ujar Isaac.

Kerja sama ini merupakan bagian dari upaya yang lebih luas untuk memperkuat sinergi antara akademisi dan industri dalam menghadapi tantangan technology virtual.

Dengan semakin banyaknya universitas yang bekerja sama dalam program serupa, diharapkan dunia pendidikan di Indonesia bisa lebih adaptif dalam mencetak lulusan yang kompetitif dan siap menghadapi perubahan yang cepat di dunia kerja.


Sumber: vritimes