INFONESIA.ME – Mengelola strategi konten di generation virtual sementara memang menantang, terutama bagi bisnis dengan sumber daya terbatas. Banyak sekali pebisnis atau pengelola logo merasa tertekan untuk terus memproduksi konten baru setiap hari untuk berbagai platform seperti Instagram, TikTok, weblog, dan e-newsletter. Tetapi, ada kabar baik: Anda sepertinya tidak perlu setiap saat menciptakan konten baru. Melalui strategi repurposing atau daur ulang konten, Anda dapat mendapatkan keuntungan dari satu ide dan mengubahnya menjadi berbagai layout yang bisa menjangkau audiens yang lebih luas.
Repurposing konten adalah langkah strategis yang memungkinkan Anda untuk mengubah satu gagasan menjadi beberapa jenis konten yang bisa digunakan di berbagai kanal pemasaran. Hal ini sepertinya tidak hanya menghemat waktu dan energi, namun juga meningkatkan efektivitas pesan Anda. Setiap audiens mempunyai preferensi dengan cara yang lain, ada yang suka membaca artikel panjang, untuk saat ini yang lain lebih suka menonton video pendek. Dengan repurposing, Anda bisa memastikan pesan Anda diterima melalui yang disukai audiens.
Tetapi, repurposing bukan berarti menduplikasi konten yang sama. Alih-alih menulis ulang materi yang sudah ada, Anda cukup mengubah formatnya. Andaikan, artikel weblog bisa diubah menjadi thread di Twitter, slide carousel untuk Instagram, video singkat untuk TikTok atau Reels, infografik untuk Pinterest, atau bahkan versi audio untuk podcast. Ini memungkinkan Anda untuk menjangkau audiens dengan cara berbagai media, tanpa harus segera menciptakan konten dari awal.
Meski demikian ada kekhawatiran bahwa audiens akan merasa bosan dengan pesan yang serupa, kenyataannya algoritma media sosial sepertinya tidak menjamin setiap orang akan lihat setiap konten yang Anda unggah. Melalui berbagai layout, Anda justru memperbesar peluang untuk menjangkau lebih banyak sekali orang. Jika Anda merasa kesulitan dengan desain atau pengeditan, Anda dapat mendapatkan keuntungan dari layanan freelancer dari platform seperti Sribu untuk membantu mengeksekusi ide konten daur ulang Anda dengan mudah dan cepat. Strategi repurposing bukanlah jalan pintas, namun merupakan cara cerdas dan efisien untuk menjaga konsistensi kehadiran virtual tanpa merasa kelelahan.
Sumber: VRITIMES
Tinggalkan Balasan