INFONESIA.ME – Asuene dan Lexer Analysis baru saja menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk mengorbitkan proyek pengembangan sumber daya manusia (SDM) guna memberi dorongan untuk transformasi hijau (GX) di kawasan ASEAN. Proyek ini bertujuan melatih talenta GX yang bisa membantu mengurangi emisi fuel rumah kaca (GHG) serta meningkatkan produktivitas perusahaan yang ada dalam rantai pasokan Jepang di kawasan ASEAN. Kolaborasi ini memadukan keahlian Asuene dalam manajemen dekarbonisasi dengan pengalaman Lexer Analysis dalam sektor manufaktur untuk menciptakan solusi pelatihan yang efektif.
Program pelatihan ini, yang dikenal sebagai “Human Useful resource Construction Route ILX,” telah disertifikasi dalam program dukungan ASEAN untuk pengembangan SDM GX/DX. Kursus ini, yang dikembangkan bersama Inexperienced CPS Council dan mitra lokal seperti Universitas Thammasat di Thailand dan IJBNET di Indonesia, menawarkan pengetahuan dasar tentang perhitungan emisi CO2 dan analisis jejak karbon (CFP) dari produk serta layanan. Inisiatif ini merupakan kolaborasi antara industri, pemerintah, dan akademisi untuk memajukan pengembangan talenta GX di ASEAN.
Kebutuhan akan talenta GX yang terampil sangat mendesak, terutama akibat negara-negara ASEAN semakin memperketat regulasi terkait dekarbonisasi. Hal ini semakin mendesak bagi sektor manufaktur di kawasan ini, yang berkontribusi besar terhadap emisi CO2. Mengingat itu, terdapat kekurangan profesional yang mempunyai pengetahuan mendalam untuk mengelola dekarbonisasi di perusahaan-perusahaan ini, yang membuat kursus pelatihan ini sangat relevan untuk memenuhi permintaan tersebut.
Dengan cara MoU ini, Asuene akan mendapatkan manfaat dari platform mereka yang meliputi layanan visualisasi, pengurangan, dan pelaporan emisi CO2, serta platform perekrutan yang membuat khusus SDM di sektor GX dan ESG. Lexer Analysis, dengan keahlian dalam rekayasa virtual dan simulasi sistem produksi, akan turut memperkaya kurikulum pelatihan ini. Kolaborasi ini bertujuan untuk mempercepatnya penyebaran pengetahuan dekarbonisasi dan mendorong transformasi hijau yang lebih luas di kawasan ASEAN.
Untuk informasi lebih lanjut: Asuene APAC
Sumber : VRITIMES
Tinggalkan Balasan