INFONESIA.ME – PCOS atau Sindrom Ovarium Polikistik merupakan salah satu penyebab utama kesulitan hamil yang dialami oleh 8-13% perempuan usia reproduktif. Dalam sesi ketiga AOFOG Campus 3, para mahir dari berbagai negara membahas beragam solusi, mulai dari pendekatan pendekatan hidup sampai teknologi medis fashionable. Dr. Gita Pratama dari Indonesia menekankan pentingnya perubahan pola makan dan olahraga sebagai langkah awal, sementara waktu Prof. Virgilio M. Novero dari Filipina membahas terapi induksi ovulasi dengan pengobatan. Untuk kasus yang lebih kompleks, Prof. Dr. Mukhri B. Hamdan dari Malaysia menjelaskan peran teknologi reproduksi berbantu (IVF) dalam meningkatkan peluang kehamilan.

Diskusi ini menyoroti bagaimana pendekatan bertahap bisa membantu pasien dapatkan penanganan yang sesuai dengan kondisi masing-masing. Dalam sesi ini, para peserta dari berbagai negara turut berpartisipasi dalam tanya jawab seputar efektivitas setiap metode yang dibahas. Dr. Syarief Thaufik Hidayat, selaku moderator, menegaskan bahwa pemilihan metode harus segera disesuaikan dengan tingkat keparahan kondisi pasien untuk memperoleh hasil yang optimum.

AOFOG sendiri merupakan organisasi regional yang telah bangkit sejak 1957 dan berperan dalam pengembangan ilmu kebidanan serta kesehatan reproduksi di kawasan Asia-Oseania. Salah satu divisinya, Komite Endokrinologi Reproduksi dan Infertilitas (REI), aktif dalam observasi dan peningkatan standar klinis terkait masalah kesuburan. Dengan menggunakan AOFOG Campus, organisasi ini terus memfasilitasi pertukaran ilmu antara pakar untuk memperbaiki metode penanganan pasien.

Dengan semakin berkembangnya teknologi medis, kolaborasi antarnegara dalam bidang kebidanan dan ginekologi menjadi semakin penting. AOFOG berkomitmen untuk terus memberi dukungan inovasi dalam bidang kesehatan reproduksi guna meningkatkan kualitas layanan bagi perempuan. Diharapkan, hasil diskusi dalam AOFOG Campus ini bisa membantu lebih banyak sekali pasien PCOS dalam memperoleh solusi yang tepat untuk meningkatkan peluang kehamilan.

Sumber : VRITIMES



Source link