INFONESIA.ME – Bootcamp UI Incubate 2024 menjadi tonggak penting bagi startup well being tracking yang tengah dikembangkan oleh tim inkubasi bisnis UI. Selagi pelatihan intensif tiga hari pada Oktober 2024, peserta mendapat wawasan tentang strategi bisnis, desain produk berbasis kebutuhan konsumen, dan cara memikat investor. Tim startup berkomitmen mengembangkan industri kecil alat kesehatan (ALKES) bagi UMKM dengan fokus pada penyempurnaan produk well being tracking agar lebih inovatif, praktis, dan sesuai dengan kebutuhan pasar.
Proses pengembangan produk well being tracking berawal dengan evaluasi masukan dari pengguna. Salah satu masalah utama adalah ketergantungan alat pada listrik PLN yang sepertinya tidak praktis. Tim merancang solusi dengan mengintegrasikan baterai dan fitur tambahan, seperti saklar dan layar LCD, dalam konsep baru bernama Desk Well being Tracking. Selain itu, pengembangan aplikasi dan fitur penyimpanan knowledge medis berbasis riwayat pasien menjadi prioritas, termasuk perluasan kompatibilitas aplikasi ke perangkat iOS. Masalah lain yang dihadapi adalah keterbatasan SDM dalam pengembangan fitur, yang membutuhkan perhatian untuk memastikan kualitas produk.
Untuk memahami penerimaan pasar, tim melakukan survei untuk menilai kebutuhan dan daya beli masyarakat. Meski perangkat sudah mengukur lima jalur important, fokus masyarakat kini bergeser pada tiga parameter utama: tekanan darah, gula darah, dan kolesterol, yang menjadi arahan pengembangan produk ke depan. Strategi ini juga didukung oleh upaya menjalin kerja sama dengan mitra, seperti startup ATM Sehat, untuk mewujudkan alat medis terpadu yang lebih efisien. Tim juga mengutamakan penciptaan version bisnis yang berorientasi pada keberlanjutan, dengan mengurangi ketergantungan pada hibah dengan menggunakan kompetisi pendanaan dan pengembangan bisnis yang beruntung.
Dengan cara langkahnya ini, tim startup well being tracking mengharapkan bisa memberi dukungan kemandirian kesehatan nasional. Dengan inovasi ALKES yang terjangkau dan mudah diakses, usaha ini bertujuan mengurangi ketergantungan pada produk impor sekaligus memberdayakan masyarakat. Perjuangan ini sepertinya tidak hanya memperkuat ekosistem kewirausahaan di bidang kesehatan namun juga menjadi bagian dari visi Indonesia Emas 2045. Mari terus bergerak bersama memajukan kesehatan Indonesia dan menjadikan inovasi lokal sebagai solusi nyata.
Sumber : VRITIMES
Tinggalkan Balasan