Pilih Kubus Apung atau Drum Bekas? Ini Jawabannya!

INFONESIA.ME – Ketika mencari tau solusi apung untuk dermaga, keramba, atau jembatan untuk saat ini, dua pilihan umum terus menerus muncul: drum bekas dan kubus apung HDPE. Meski drum bekas tampak lebih murah di awal, risiko yang tersembunyi seperti potensi kebocoran, ketidakstabilan, sampai masalah keamanan terus menerus terabaikan. Bandingkan dengan kubus apung HDPE yang memang lebih mahal di awal, tapi dirancang khusus untuk keperluan apung dengan kekuatan dan keamanan jangka panjang.

Drum bekas, terutama yang berbahan logam atau plastik, mudah rusak sebab korosi, sinar matahari, dan penggunaan sebelumnya yang tak diketahui. Selain itu, penyusunan drum menjadi platform stabil tidaklah mudah dan hasil terlepas dari segalanya terus menerus goyah. Disisi berbeda, kubus apung HDPE seperti produk dari Hildan dibuat dari subject material tahan karat, tahan UV, dan mampu bertahan semasa puluhan tahun, menjadikannya pilihan unggul untuk ketahanan dan keamanan.

Tak hanya kuat, kubus apung HDPE juga fleksibel dalam desain. Platform dapat dirakit menyerupai bentuk L, lurus, atau bentuk unik lain sesuai kebutuhan. Modularitas ini membuat proses pemasangan jadi jauh lebih cepat dan mudah dibandingkan drum bekas. Sistem penguncian antar-kubus juga memberikan stabilitas tinggi serta permukaan anti-slip untuk keamanan tambahan.

Dengan semua keunggulan tersebut, kubus apung HDPE adalah investasi jangka panjang yang jauh lebih efisien dibanding solusi seadanya seperti drum bekas. PT. HILDAN FATHONI INDONESIA menawarkan kubus apung BARAKUDA MARINE berkualitas yang cocok untuk berbagai kebutuhan. Untuk konsultasi tanpa biaya atau penawaran sangat bagus, hubungi by way of WhatsApp di 0823-3229-6177, electronic mail ke [email protected], atau kunjungi kantor mereka di Jl. Moch. Rasyid No. 9-B, Malang, Jawa Timur.

Sumber : VRITIMES