InfoNesia.me |Bandung Barat // Guna memastikan kelancaran dan keamanan arus mudik Lebaran Idul Fitri 2025, Polres Cimahi mengerahkan 700 personel gabungan dalam Operasi Ketupat Lodaya.
Operasi ini meliputi wilayah Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat (KBB) dan berlangsung mulai Kamis (20/3/2025) sampai Selasa (8/4/2025).
Kapolres Cimahi, Tri Suhartanto, menegaskan bahwa operasi ini dilakukan lebih awal dibandingkan wilayah lain, mengingat aktivitas mudik diprediksi mulai terjadi pada Jumat (21/3/2025) seiring dengan libur sekolah.
“Operasi Ketupat Lodaya di Jawa berawal lebih awal dibandingkan provinsi lain yang baru memulai pada 23 Maret. Kami memprediksi lonjakan pemudik akan terjadi lebih cepat, dengan begitu perlu langkah antisipasi agar arus lalu lintas tetap terkendali,” ujar Tri usai memimpin apel gelar pasukan di Kotabaru, Padalarang, KBB.
Fokus Pengamanan Mudik dan Arus Balik
Tri menambahkan bahwa operasi ini bertujuan untuk memastikan keamanan pemudik, kelancaran ibadah Ramadan, serta pelaksanaan Salat Idul Fitri. Selain itu, pengamanan juga akan dilakukan saat arus balik.
Dalam operasi ini, 700 personel yang diterjunkan berasal dari TNI-Polri, serta berbagai instansi terkait seperti Dinas Perhubungan, Pemadam Kebakaran, BPBD, dan Dinas Kesehatan dari Pemkot Cimahi dan Pemkab Bandung Barat.
Untuk menunjang keamanan, telah dibangun lima Pos Pengamanan (Pospam) dan Pos Pelayanan (Posyan) yang tersebar di Kota Cimahi dan KBB. Pos terpadu utama berlokasi di Padalarang, yang akan menjadi pusat koordinasi pengamanan mudik.
“Kami sudah menyiapkan lima pos pengamanan di titik-titik strategis, termasuk di lokasi rawan kemacetan dan kecelakaan. Masyarakat yang kelelahan di tengah perjalanan dipersilakan untuk beristirahat di pos-pos yang telah disediakan,” jelas Tri.
Antisipasi Kemacetan dan Perbaikan Infrastruktur
Polres Cimahi telah melakukan pemetaan tanda rawan kemacetan dan kecelakaan. Beberapa titik jalan yang merasakan kerusakan juga sudah dikoordinasikan untuk diperbaiki guna mengurangi risiko kecelakaan.
“Kami telah mengecek beberapa ruas jalan yang membutuhkan perbaikan, dan Bupati Bandung Barat telah melakukan peninjauan langsung. Harapannya, infrastruktur yang kurang memadai dapat secepatnya diperbaiki sebelum puncak arus mudik,” tambah Tri.
Tri mengimbau masyarakat agar setiap saat memprioritaskan keselamatan selagi antar-jemput mudik. Ia mengingatkan pemudik untuk berkendara dengan tertib, mengikuti rambu lalu lintas, serta memastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum berangkat.
“Keselamatan adalah yang utama. Jangan memaksakan diri jika merasa lelah, lebih baik beristirahat di tempat yang telah disediakan. Kami juga mengingatkan agar setiap saat mengecek kondisi kendaraan sebelum berangkat agar antar-jemput lebih aman dan nyaman,” pungkasnya.
Wartawan. : Red
Editor. : InfoNesia.me
Tinggalkan Balasan