INFONESIA.ME – Kecerdasan buatan (AI) semakin mendominasi berbagai aspek kehidupan, termasuk sektor kesehatan. Teknologi ini berpotensi meningkatkan pelayanan kesehatan secara signifikan, dari diagnosa mencapai pengobatan yang lebih cepat dan akurat. AI mampu menganalisis knowledge pasien dan memberikan diagnosa dengan presisi tinggi. Dengan kemampuan memproses knowledge medis terkini, AI membantu dokter memberikan rencana perawatan yang lebih private dan efektif. Tetapi, peran dokter tetap penting untuk memastikan pengawasan terhadap hasil diagnosa AI.

Di bidang observasi penyembuh, AI menjadi alat revolusioner dalam mempercepat penemuan penyembuh yang aman dan efektif. Teknologi ini bisa mensimulasikan ribuan kombinasi senyawa kimia dan faktor lain yang relevan, dengan begitu memangkas waktu observasi yang biasanya memakan waktu bertahun-tahun. Beberapa perusahaan farmasi besar seperti Eli Lilly dan Merck sudah mendapatkan keuntungan dari AI untuk observasi penyembuh fashionable.

AI juga mulai digunakan dalam dunia bedah, terutama dengan cara robotic bedah canggih yang mempunyai akurasi sangat tinggi. Robotic ini mampu melakukan operasi rumit tanpa kehilangan presisi, bahkan dalam kondisi ekstrem, seperti di kendaraan yang sedang bergerak. Meskipun, operasi tetap dilakukan di bawah pengawasan dokter bedah berpengalaman, memastikan keamanan dan kesuksesan prosedur.

Selain itu, layanan dokter pribadi berbasis AI kini mulai ditawarkan untuk pekerja dengan jadwal sibuk. Teknologi ini memungkinkan konsultasi medis kapan saja tanpa perlu antri, sekaligus memesan penyembuh secara langsung. Semua knowledge dari layanan AI ini tetap dipantau oleh dokter profesional untuk menjaga kualitas perawatan. Nanovest, aplikasi investasi aset virtual, juga menyediakan berbagai layanan keuangan untuk memberi dorongan untuk masa depan yang lebih sehat dan aman. Pelajari lebih lanjut di www.nanovest.io.

Sumber: VRITIMES



Source link