Mekarsari | INFONESIA.ME // Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-80, Desa Mekarsari menggelar turnamen sepak bola antar-RW memperebutkan Piala Kepala Desa Mekarsari.

Pertandingan puncak berlangsung pada Kamis, 14 Agustus 2025 di Lapangan Mekarsari RT 03/RW 05, menjadi magnet bagi ratusan warga yang memadati area pertandingan.

Partai final mempertemukan RW 03 melawan RW 05. Dengan permainan penuh semangat dan dukungan sorak-sorai warga, RW 03 berhasil mempertahankan gelar juara.

Herdi, Ketua Tim RW 03, mengungkapkan rasa syukur sekaligus kebanggaannya.

“Kita akan rayakan ini dengan syukuran. Kebetulan ini back-to-back untuk RW 03. Semoga ke depan lebih banyak generasi muda Mekarsari yang mengikuti jejak para senior. Pesan saya, jangan pernah lelah berlatih. Menang atau kalah, yang utama adalah silaturahmi,” ujarnya.

Herdi juga berharap pemerintah desa dapat memberi perhatian lebih terhadap pembinaan olahraga, khususnya bagi usia muda.

“Selama ini pembinaan olahraga di Mekarsari masih minim, biasanya hanya setahun sekali. Semoga ke depan ada program rutin untuk mencetak bibit unggul di berbagai cabang olahraga,” tambahnya.

Kepala Desa Mekarsari, Krisno Hadi, yang turut hadir, menyampaikan apresiasi terhadap antusiasme warga.

“Alhamdulillah final sepak bola ini berjalan lancar dan meriah. Ini bukan hanya hiburan, tapi juga sarana silaturahmi. Selamat untuk RW 03 sebagai juara dan RW 05 sebagai juara kedua,” katanya.

Selain sepak bola, rangkaian HUT RI ke-80 di Mekarsari juga diisi dengan lomba bola voli dan nantinya gerak jalan pada 24 Agustus. Krisno bahkan menanggapi usulan warga agar tahun depan ibu-ibu juga ikut berlaga di lapangan.

“Siapa tahu tahun depan ibu-ibu ikut main bola, tapi yang penting tetap jaga ketertiban, kekompakan, dan silaturahmi,” tambahnya sambil tersenyum.

Sebagai penutup, Kades mengajak seluruh warga untuk hadir dalam upacara peringatan HUT RI yang tahun ini dipusatkan di Desa Sukatani, Kecamatan Ngamprah, sekaligus meramaikan karnaval yang dipelopori RW 06.

Turnamen ini membuktikan bahwa di Mekarsari, sepak bola bukan sekadar soal menang atau kalah. Lebih dari itu, ini adalah ajang mempererat persaudaraan, menumbuhkan semangat kebersamaan, dan menjaga tradisi gotong royong yang menjadi jiwa kemerdekaan.

 

Jurnalis  : An/Red

Editor     : Infonesia. me