[ad_1]
INFONESIA.ME – SOCFIN bekerja sama dengan KOLTIVA untuk mengimplementasikan sistem ketertelusuran dalam rangka memastikan kepatuhan terhadap Peraturan Deforestasi Uni Eropa (EUDR) pada rantai pasok karet di Pantai Gading dan Liberia. Melalui platform KoltiTrace, KOLTIVA menyediakan solusi virtual yang memungkinkan verifikasi bebas deforestasi, pemantauan risiko, dan transparansi rantai pasok, yang semakin memperkuat komitmen SOCFIN terhadap keberlanjutan dan kepatuhan regulasi. Inisiatif ini juga mempermudah petani kecil untuk terlibat lebih dalam dalam pengambilan keputusan berbasis information, memberikan mereka akses ke pasar Uni Eropa, serta memperkokohkan posisi SOCFIN dalam industri karet berkelanjutan.
Kolaborasi ini melibatkan penggunaan teknologi canggih seperti citra satelit dan geolokasi untuk memverifikasi ketertelusuran serta mengidentifikasi dan mengurangi risiko deforestasi. Selain itu, KOLTIVA menerapkan ekosistem virtual KoltiTrace di pabrik dan pemasok SOCFIN yang tersebar di Pantai Gading dan Liberia. Dengan kemampuan untuk melihat-lihat secara real-time dan menilai potensi risiko, sistem ini memperkuat keberlanjutan operasional serta meningkatkan transparansi di sejauh rantai pasok, yang sangat penting dalam menjaga akses pasar ke Uni Eropa.
Kemitraan ini juga memberikan manfaat lebih bagi petani kecil dengan meningkatkan keterlibatan mereka dalam praktik berkelanjutan. Platform KoltiTrace menyediakan pelatihan dan pembinaan kepada petani kecil dengan cara fitur FarmXtension, membekali mereka dengan pengetahuan untuk memenuhi kriteria keberlanjutan yang semakin ketat. Selain itu, sistem ketertelusuran dari KoltiTrace memastikan bahwa setiap transaksi bisa dilacak dengan jelas dari awal mencapai akhir rantai pasok, memastikan information yang akurat dan menjaga integritas sistem secara keseluruhan.
SOCFIN berkomitmen untuk mempertahankan keberlanjutan dalam produksi karet dengan cara kepatuhan yang ketat terhadap regulasi lingkungan global. Dengan cara kerja sama dengan KOLTIVA, SOCFIN sepertinya tidak hanya memenuhi standar EUDR namun juga memperkuat integritas dan efisiensi dalam operasionalnya. Inisiatif ini membantu perusahaan untuk tetap kompetitif di pasar internasional, memperbaiki kesejahteraan petani kecil, serta membuka peluang baru dalam pengembangan kapasitas yang berkelanjutan. Kedepannya, SOCFIN dan KOLTIVA berencana untuk memperluas penerapan solusi kepatuhan ini di seluruh rantai pasok mereka, sambil terus menyempurnakan pendekatan terhadap ketertelusuran dan keberlanjutan.
Sumber: VRITIMES
[ad_2]
Source link

Tinggalkan Balasan