INFONESIA.ME – Setelah terjadinya peretasan di salah satu platform kripto lokal, kekhawatiran tentang keamanan transaksi sempat meningkat. Tetapi, minat investor terhadap kripto di Indonesia tetap stabil, berkat langkahnya keamanan yang diterapkan oleh penyedia platform. CEO Tokocrypto, Yudhono Rawis, menekankan pentingnya kolaborasi antara asosiasi dan pelaku industri untuk menjaga keamanan dan kenyamanan bagi para investor.

Kepercayaan investor tetap terjaga berkat regulasi yang ketat dan berbagai langkah mitigasi yang dilakukan oleh platform seperti Tokocrypto. Salah satu upaya yang diambil adalah penggunaan teknologi chilly pockets, multisignature wallets, dan otentikasi multifaktor (MFA) untuk melindungi aset pengguna. Sertifikasi keamanan internasional seperti ISO 27001 dan ISO 27017 juga telah diperoleh untuk menambah lapisan perlindungan.

Yudhono menyarankan agar para investor untuk membuat pilihan platform kripto yang terdaftar di Bappebti dan mempunyai standar keamanan yang tinggi. Ia juga mendorong investor untuk melihat-lihat kebijakan keamanan platform dan memakai fitur keamanan pribadi seperti MFA untuk melindungi aset mereka. Edukasi terkait keamanan menjadi hal penting agar investor bisa merasa lebih santai dalam bertransaksi.

Dengan adanya tenggat waktu untuk memenuhi regulasi lisensi Pedagang Fisik Aset Kripto (PFAK) pada Oktober 2024, Yudhono menekankan pentingnya kepatuhan terhadap regulasi ini. Platform yang mempunyai lisensi resmi memperlihatkan komitmen terhadap keamanan dan transparansi, yang berperan penting dalam membangun kepercayaan investor serta memberi dorongan untuk pertumbuhan industri kripto di Indonesia.

Sumber: VRITIMES



Source link