Bandung Barat|INFONESIA.ME //
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 12 Rabiul Awal 1447 Hijriah menjadi momentum penting bagi masyarakat Kabupaten Bandung Barat.
Acara yang dikemas dalam bentuk Tabligh Akbar ini mengusung tema “Mempererat Ukhuwah, Mewujudkan Bandung Barat Amanah” dan digelar di Masjid As-Sidiq, Selasa (9/9/2025).
Ribuan jamaah dari berbagai lapisan masyarakat hadir, mulai dari tokoh agama, tokoh masyarakat, organisasi keislaman, pelajar, hingga aparatur pemerintahan.
Suasana penuh kekhidmatan dan kebersamaan terasa sejak pagi hari ketika lantunan shalawat Nabi menggema dan membangkitkan semangat cinta Rasulullah.
Bupati Bandung Barat, H. Jeje Ritchie Ismail, hadir dan memberikan sambutan sekaligus pesan penting bagi masyarakat. Menurutnya, peringatan Maulid Nabi tidak hanya sekadar perayaan, melainkan juga kesempatan untuk menanamkan nilai-nilai keteladanan Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari.
“Rasulullah SAW adalah teladan terbaik bagi umat manusia. Dalam momentum Maulid ini, mari kita perkuat ukhuwah islamiyah, ukhuwah wathaniyah, dan ukhuwah Basyariah. Dengan semangat kebersamaan itu, Bandung Barat akan semakin kuat, maju, dan amanah,” ujar Bupati Jeje Ritchie.
Selain tausiyah dari para ulama, tabligh akbar ini juga diisi dengan doa bersama untuk keselamatan bangsa, khususnya masyarakat Bandung Barat, agar senantiasa dilindungi dari berbagai bencana dan dijauhkan dari perpecahan.
Para mubaligh yang hadir menekankan pentingnya menjaga persatuan dan meningkatkan kepedulian sosial sebagai wujud nyata meneladani Rasulullah.
Tak hanya bernuansa spiritual, acara ini juga menjadi ajang silaturahmi besar-besaran yang menyatukan berbagai elemen masyarakat.
Beberapa kelompok remaja masjid turut menampilkan marawis dan qasidah, sementara ibu-ibu majelis taklim menyuguhkan hidangan sederhana sebagai simbol berbagi keberkahan.
Peringatan Maulid Nabi di Masjid As-Sidiq tahun ini semakin mempertegas bahwa masyarakat Bandung Barat memiliki semangat religius yang tinggi dan keinginan kuat untuk menjadikan daerahnya lebih baik.
Nilai ukhuwah yang digelorakan diharapkan tidak berhenti dalam acara seremonial, tetapi benar-benar diwujudkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
JURNALIS : AN/Red
EDITOR. : INFONESIA.ME
Tinggalkan Balasan