INFONESIA.ME – Tantri, aplikasi kasir virtual (POS) yang dikembangkan oleh PT Sasana Solusi Virtual, berhasil meraih posisi ketiga dalam kompetisi Startup for {Industry} 2024 yang dilaksanakan oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin) pada acara puncak Gebyar IKMA 2024 di Jakarta, 14 November 2024. Ajang ini merupakan bagian dari upaya memberi dorongan untuk inovasi di sektor Industri Kecil dan Menengah (IKM) dengan cara pemanfaatan teknologi. Kompetisi tersebut melibatkan 20 startup sangat bagus, dengan Tantri menjadi salah satu pemenang berkat solusinya yang memberi dorongan untuk digitalisasi bisnis kuliner di Indonesia.

Antar-jemput Tantri menuju posisi Most sensible 3 meliputi berbagai tahap, seperti partisipasi dalam Tech Hyperlink Summit, Funding Summit, Industrial Matching, mencapai pameran pada Gebyar IKMA. Di acara tersebut, Tantri mengumumkan inovasinya kepada para pelaku industri, menarik minat investor, dan memperlihatkan keunggulan teknologinya dalam memberi dorongan untuk transformasi virtual pada sektor F&B (makanan dan minuman). Kemenangan ini memperkuat posisi Tantri sebagai solusi teknologi nasional yang diakui untuk memberdayakan sektor IKM.

Sebagai bagian dari kompetisi, Tantri menjalani program pemberdayaan IKM bersama Pempek Balap Jambi, sebuah usaha makanan khas daerah. Tim Tantri memberikan dukungan berupa teknologi aplikasi kasir dan QR Menu untuk meningkatkan efisiensi operasional bisnis sekaligus kepuasan pelanggan. Fitur-fitur unggulan Tantri, seperti manajemen pesanan, pengelolaan inventaris, jadwal kerja karyawan, mencapai promo virtual, membantu pelaku usaha kuliner mempercepat proses digitalisasi.

Dengan keberhasilannya masuk ke Most sensible 3, Tantri berkomitmen terus menghadirkan inovasi bagi industri kuliner Indonesia. Aplikasi ini dirancang sebagai solusi terpadu untuk berbagai bisnis F&B, seperti restoran, kafe, dan kedai makanan. Dikembangkan oleh PT Sasana Solusi Virtual yang berbasis di Bandung, Tantri mengharapkan bisa menjadi bagian penting dari transformasi industri kecil menengah dengan cara teknologi yang mudah diakses dan efisien.

Sumber: VRITIMES



Source link