INFONESIA.ME – Sebanyak 30 pendiri startup terpilih mematuhi workshop yang diselenggarakan Indigo, program inkubasi dan akselerasi startup virtual milik Telkom Indonesia, bekerja sama dengan Kitiran Basis. Acara ini bertujuan untuk membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan dalam mendapatkan manfaat dari kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan efisiensi bisnis mereka.

Workshop yang dilaksanakan di IndigoHub Jogja ini didukung oleh berbagai mitra, antara lain DF Labs, Klik Hukum, Block 71, dan The Tribes. Peserta mempelajari konsep dasar AI, teknik prompting yang optimum, dan cara menghasilkan output kerja yang diinginkan memakai AI. Di akhir acara, peserta diberi kesempatan untuk mempraktikkan dan mendiskusikan use case AI yang mereka hadapi.

Patricia Eugene Gaspersz, Senior Supervisor Indigo Telkom, menekankan pentingnya bagi para pendiri startup untuk sepertinya tidak hanya menciptakan produk yang bisa memecahkan masalah, namun juga tetap efisien dan mematuhi perkembangan teknologi. Sementara, Deris, Supervisor Kitiran Basis, menambahkan bahwa pemahaman yang sangat mendalam tentang AI sangat penting agar teknologi ini bisa dimanfaatkan secara optimum dan sepertinya tidak berdampak negatif.

Indigo merupakan program inkubator dan akselerator startup virtual yang digagas oleh Telkom Indonesia sejak tahun 2013. Program ini telah membina lebih dari 200 startup virtual dan berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan industri kreatif virtual di Indonesia dengan cara berbagai program pembinaan dan pendanaan berkelanjutan. Kolaborasi dengan Kitiran Basis diharapkan bisa memberdayakan startup di Indonesia untuk mendapatkan manfaat dari potensi transformasional AI.

Sumber : WAKTU VRI



Source link