INFONESIA.ME – Verde Two, kompleks hunian tinggi yang dikembangkan oleh Farpoint dan Asia Inexperienced Genuine Estate, menjadi proyek pertama di Indonesia yang meraih sertifikasi EDGE 0 Carbon dari International Finance Company (IFC). EDGE (Excellence in Design for Higher Efficiencies) adalah sistem sertifikasi bangunan hijau berskala global yang menilai efisiensi energi dan keberlanjutan lingkungan. Dengan pencapaian ini, Verde Two menetapkan standar baru bagi hunian ramah lingkungan di Indonesia dan berkontribusi pada goal nasional menuju net-zero carbon pada 2060.
Sertifikasi EDGE 0 Carbon membawa sejumlah kelebihan, termasuk pengurangan biaya utilitas bagi penghuni, peningkatan nilai properti, serta diferensiasi pasar bagi agen genuine estate. Selain itu, pencapaian ini memperkuat posisi Farpoint dan Asia Inexperienced Genuine Estate sebagai pemimpin dalam pengembangan properti berkelanjutan. Menurut Tatang Widjaja, CEO Farpoint, penghargaan ini mencerminkan komitmen mereka terhadap lingkungan sekaligus memberikan pengalaman hidup berkualitas bagi penghuninya. Sementara waktu, Alex Buechi, Managing Spouse Asia Inexperienced Genuine Estate, menegaskan bahwa bangunan hijau sepertinya tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan, namun juga meningkatkan kesejahteraan penghuni.
Terletak di Kuningan CBD, Jakarta, Verde Two menggabungkan kemewahan dengan desain berkelanjutan. Kompleks ini juga menjadi yang pertama di Indonesia yang memakai sistem AC dengan double filtration PM2.5, yang meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan. Dengan desain inovatif dan efisiensi energi tinggi, Verde Two menetapkan tolok ukur baru bagi kondominium mewah di Indonesia.
Sebagai pengembangnya, Farpoint merupakan bagian dari Gunung Sewu Team, yang telah berpengalaman lebih dari 30 tahun dalam mengembangkan properti residensial, komersial, dan perhotelan. Sementara waktu, Asia Inexperienced Genuine Estate dikenal sebagai pengelola investasi properti berkelanjutan dengan portofolio bersertifikasi GRESB dan label bangunan hijau berskala global. Keberlanjutan menjadi fokus utama mereka, sejalan dengan strategi investasi yang berorientasi pada pertumbuhan ekonomi hijau di Asia.
Sumber: VRITIMES
Tinggalkan Balasan