Ngamprah|InfoNesia.me // Bupati Kabupaten Bandung Barat, Jeje Ritchi Ismail, menyampaikan nota keuangan mengenai Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025 dalam Rapat Paripurna DPRD, Jumat 15/08/2025.
Dalam penyampaiannya, Bupati Jeje menegaskan bahwa struktur belanja daerah pada perubahan APBD 2025 terdiri dari empat komponen utama, yaitu Belanja Operasi, Belanja Modal, Belanja Transfer, dan Belanja Tidak Terduga.
Belanja operasi diarahkan untuk kebutuhan harian pemerintahan daerah, sedangkan belanja modal difokuskan pada pengadaan aset dan pembangunan jangka panjang.
Adapun belanja transfer disalurkan kepada pemerintah desa, sementara belanja tidak terduga disiapkan untuk keadaan darurat.
Selain belanja, Bupati juga menjelaskan mengenai pembiayaan daerah yang bersumber dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) Tahun 2024 sebesar Rp78,23 miliar.
Dana tersebut dipergunakan untuk menutup defisit sekaligus menyeimbangkan pendapatan dan belanja daerah.
Dalam rancangan perubahan APBD 2025, terjadi beberapa pergeseran signifikan, di antaranya:
Pendapatan Daerah: dari Rp3,406 triliun turun menjadi Rp3,40 triliun, atau berkurang Rp58,45 miliar.
Belanja Daerah: dari Rp3,466 triliun meningkat menjadi Rp3,478 triliun, naik Rp12,707 miliar.
Defisit Anggaran: tercatat sebesar Rp78,203 miliar.
Pembiayaan Daerah: penerimaan Rp78,23 miliar, pengeluaran Rp0, dengan pembiayaan netto Rp78,23 miliar.
“Dengan perubahan ini, kami berharap seluruh program pembangunan dan pelayanan publik tetap berjalan optimal, meskipun terdapat penurunan pendapatan daerah.
Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kekuatan lahir dan batin kepada kita semua,” tutur Bupati Jeje mengakhiri sambutannya.
Jurnalis : An/Red
Editor : InfoNesia.me
Tinggalkan Balasan