INFONESIA.ME|Kab.Bandung Barat// Pengurus Daerah Pemuda Persatuan Ummat Islam Kabupaten Bandung Barat (Pemuda PUI KBB) menyelenggarakan Rapat Kerja Daerah II (RAKERDA II) yang dihadiri oleh seluruh pengurus daerah maupun cabang.
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu (31/05/2025) di Ballroom gedung B Lt. 4 komplek Pemda KBB Desa Mekarsari Kecamatan Ngamprah.
RAKERDA II kali ini mengangkat tema Your Dedication to Make History. Pemilihan tema ini diharapkan pengurus dan kader Pemuda PUI KBB lebih meningkat semangat pengabdiannya untuk membesarkan organisasi.
Diharapkan pula setiap pengabdian yang diberikan menjadi lembar sejarah yang akan terukir oleh setiap kader dan pengurus bagi generasi selanjutnya.
Perwakilan dari Ketua DPD PUI Kabupaten Bandung Barat, Ketua PW Pemuda PUI Jabar, Ketua DPD KNPI KBB, Ketua Sofia Cahaya Bangsa, Ketua HIMA PUI KBB turut hadir menambah khidmat kegiatan ini.
Tamu kehormatan sekaligus keynote speech Irfan Ahmad Fauzi, M.Hum Komisaris PT Pupuk Indonesia memberikan motivasi dan pemaparan menambah semangat peserta.
Momentum Rakerda kali ini sekaligus melantik Pengurus Cabang (PC) se-Bandung Barat. Pengurus Cabang merupakan pengurus di tingkat kecamatan.
Jumlah kecamatan di Bandung Barat sebanyak 16 PC. Mereka adalah anak muda yang potensial dan mau membangun organisasi dari bawah.
Kehadiran mereka adalah vitamin tersendiri untuk pengurus daerah (PD) dalam membangun dan membesarkan organisasi.
Secara khusus Sekretaris DPD KNPI Bandung Barat Rian Ibrahim mengapresiasi kepada Pengurus Daerah Pemuda PUI Bandung Barat yang telah menyelenggarakan Rapat Kerja II ini.
Kang Rian juga berharap bisa menjadi mitra strategis yang mampu memberikan kontribusi positif bagi daerah (Bandung Barat).
“Kami apresiasi kepada Pemuda PUI KBB yang telah menyelenggarakan Rakerda II tahun 2025. Semoga hasil dari rakerda ini bisa menguatkan pengurus dan memberikan kebaikan sebagai kontribusi nyata untuk pembangunan di Bandung Barat.
Selain itu kita berharap Pemuda PUI bisa menjadi penetral dan penawar bagi citra ormas yang hari ini sedang kurang baik di mata masyarakat, begitu, “ungkapnya.
Tinggalkan Balasan