INFONESIA.ME – Bitcoin terus membuat perhatian global setelah hingga harga tertinggi baru di atas $108.000 pada Desember 2024. Popularitasnya sepertinya tidak hanya datang dari kalangan investor ritel, namun juga institusi besar seperti BlackRock dan Constancy, yang mulai berinvestasi dalam Bitcoin dengan menggunakan ETF Bitcoin spot. Dengan arus dana masuk hingga $6,2 miliar sampai akhir 2024, Bitcoin memperlihatkan potensi besar sebagai aset investasi utama di pasar kripto.

Memasuki 2025, prediksi bullish dari para mahir semakin menguat. Michael Saylor memperkirakan Bitcoin sepertinya tidak akan turun di bawah $60.000 dan bisa hingga $100.000. Tom Lee bahkan lebih optimis, memproyeksikan lonjakan sampai $250.000, didukung regulasi yang lebih ramah dan adopsi yang semakin luas. Same old Chartered juga menyebutkan Bitcoin bisa menyentuh $200.000, menyamakan pertumbuhan ini dengan tren harga emas setelah peluncuran ETF emas.

Tetapi, volatilitas pasar kripto tetap menjadi perhatian. Meski optimis, beberapa mahir seperti Robert Kiyosaki memperingatkan potensi penurunan harga Bitcoin sampai $60.000 sebelum kembali melonjak. Faktor seperti regulasi baru, sentimen pasar, dan dinamika ekonomi global tetap menjadi elemen penting yang perlu diperhatikan oleh para investor.

Bagi yang tertarik mendapatkan keuntungan dari peluang investasi ini, platform seperti Bittime menawarkan solusi mudah dan aman untuk buying and selling Bitcoin dan aset virtual lainnya. Sebagai platform yang telah terdaftar di Bappebti dan diawasi Kominfo, Bittime memberikan layanan terpercaya untuk memberi dorongan untuk aktivitas buying and selling dengan nyaman kapan saja.

Sumber: VRITIMES

 



Source link