Bandung Barat |Infonesia.me // Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, Laskar Merah Putih (LMP) kembali menegaskan komitmennya untuk menjaga kemurnian simbol negara, Sang Saka Merah Putih, di setiap perayaan kemerdekaan.

Ketua Umum Laskar Merah Putih, H. Muhamad Arsadsanu, secara tegas menginstruksikan kepada seluruh jajaran kader LMP, mulai dari tingkat Kamada, Macab, hingga ke ranting-ranting di seluruh pelosok Indonesia, agar memastikan tidak ada bendera selain Merah Putih yang berkibar di tanggal 17 Agustus.

“Pada hari yang sakral itu, bila ada pengibaran bendera selain Merah Putih, saya meminta masyarakat Indonesia bersama kader LMP segera menurunkannya. Tidak ada toleransi, termasuk jika itu bendera organisasi kami sendiri. Bendera selain Merah Putih harus diamankan,” tegas H. Muhamad Arsadsanu.

Instruksi ini mencerminkan keseriusan LMP dalam menjaga martabat dan kehormatan bendera pusaka sebagai lambang kedaulatan bangsa.

Apresiasi khusus juga disampaikan kepada Kabupaten Bandung Barat yang telah menjadi tuan rumah pengibaran Bendera Merah Putih raksasa berukuran 800 meter persegi di tebing curam Indiana Camp, Gunung Masigit, Cipatat.

Ketua Macab LMP Bandung Barat, Pice Riva’i, mengungkapkan bahwa persiapan pengibaran bendera ini memakan waktu hingga dua bulan.

“Meskipun memerlukan tenaga, waktu, dan pengorbanan yang tidak sedikit, semangat dari Ketua Umum menjadi energi bagi kami untuk menyukseskan momen bersejarah ini,” ujarnya.

Pengibaran bendera raksasa ini bukan sekadar seremoni, melainkan simbol keberlanjutan perjuangan LMP untuk menegakkan nasionalisme.

Angka 800 meter persegi pada bendera pun dimaknai sebagai lambang kesinambungan perjuangan di HUT ke-80 Republik Indonesia.

H. Muhamad Arsadsanu menegaskan bahwa aksi pengibaran bendera besar akan terus dilaksanakan setiap tahun sebagai wujud cinta LMP kepada Sang Saka.

“Ini adalah momentum, bukti nyata bahwa Laskar Merah Putih setia mengibarkan Merah Putih dari generasi ke generasi,” ucapnya.

Ia juga mengingatkan bahwa dengan terbitnya Surat Keputusan (SK) terbaru, kepemimpinan LMP secara sah berada di bawah komando dirinya.

Arahan Presiden RI, Prabowo Subianto, tentang pentingnya mencintai dan menghormati bendera Merah Putih, khususnya di bulan Agustus, menjadi pegangan yang terus ia sampaikan kepada seluruh kader.

“Pesan Presiden akan kami teruskan kepada setiap anggota LMP di seluruh provinsi. Amanat ini bukan sekadar instruksi, tetapi wasiat yang harus dijalankan. Selama napas masih berhembus, selama merah darah mengalir di tubuh bangsa ini, Merah Putih akan terus berkibar,” pungkasnya penuh semangat.

 

Jurnalis   : An/Red

Editor      : Infonesia.me