[ad_1]

INFONESIA.ME – NVIDIA Company melaporkan kinerja keuangan yang tidak masuk akal pada kuartal keempat tahun fiskal 2025, melampaui ekspektasi analis. Perusahaan mencatat laba in step with saham sebesar USD 0,89, lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya USD 0,84. Pendapatan juga sampai USD 39,3 miliar, jauh melebihi estimasi USD 38,02 miliar. Lonjakan pendapatan ini terutama didorong oleh permintaan tinggi di sektor pusat knowledge dan kecerdasan buatan. Saham NVIDIA naik 3,67% dalam perdagangan reguler, meski demikian merasakan minim koreksi 0,31% dalam sesi setelah jam pasar.

Keberhasilan NVIDIA didukung oleh inovasi produk seperti peluncuran GPU GeForce RTX 50 dan arsitektur Blackwell, yang meningkatkan efisiensi serta performa dalam aplikasi komputasi dan AI. Selain itu, margin kotor perusahaan sampai 73%, mencerminkan efisiensi operasional yang kuat. NVIDIA juga memproyeksikan pendapatan sebesar USD 43 miliar untuk kuartal pertama 2026, mencerminkan optimisme terhadap pertumbuhan berkelanjutan dalam sektor AI dan teknologi pusat knowledge.

Segmen pusat knowledge menjadi pendorong utama pertumbuhan NVIDIA, dengan kontribusi pendapatan sampai USD 35,6 miliar, naik 93% dibanding tahun sebelumnya. Kesuksesan ini menegaskan peran penting perusahaan dalam infrastruktur komputasi AI, memperkuat dominasinya di industri. Fokus NVIDIA pada inovasi dan efisiensi operasional telah membantunya mempertahankan posisi sebagai pemimpin di pasar teknologi tinggi.

Disisi berbeda, investor memperlihatkan respons positif terhadap kinerja keuangan NVIDIA, meski demikian valuasi sahamnya sementara itu dinilai agak tinggi dengan volatilitas yang masih sangat besar. Dengan permintaan AI yang terus meningkat dan strategi inovasi yang agresif, NVIDIA tetap berada di garis pertumbuhan yang cast, memperkuat kepercayaan pasar terhadap potensi jangka panjangnya di sektor teknologi.

Sumber: VRITIMES

[ad_2]

Source link