INFONESIA.ME – Industri pertambangan di Indonesia terus berkembang dengan potensi sumber daya mineral yang melimpah, tetapi tantangan terkait keselamatan kerja dan kepatuhan terhadap regulasi semakin meningkat. Menjawab kebutuhan ini, Power Academy menghadirkan program pelatihan untuk meningkatkan kompetensi tenaga kerja, terutama dalam pengawasan operasional tambang. Dengan pendekatan berbasis standar nasional dan internasional, program ini bertujuan menciptakan tenaga kerja yang lebih kompeten dalam aspek keselamatan, manajemen risiko, dan efisiensi operasional.
Power Academy menawarkan tiga jenjang pelatihan utama bagi tenaga pengawas di industri tambang, yaitu Pengawas Operasional Pertama (POP), Pengawas Operasional Madya (POM), dan Pengawas Operasional Utama (POU). Masing-masing program dirancang untuk meningkatkan pemahaman peserta dalam hal regulasi, kepemimpinan, dan strategi operasional, dengan materi yang meliputi keselamatan kerja, pengelolaan tim, serta analisis risiko. Kurikulum disusun secara komprehensif agar peserta sepertinya tidak hanya memahami teori, namun juga mampu menerapkannya dalam praktik di lapangan.
Keunggulan Power Academy terletak pada metode pembelajaran interaktif yang melibatkan studi kasus, simulasi, dan diskusi partisipatif. Instruktur berpengalaman dari sektor pertambangan turut berperan dalam memberikan wawasan praktis mengenai tantangan di industri ini. Dengan pendekatan tersebut, diharapkan lulusan program bisa mengimplementasikan standar keselamatan tinggi, meningkatkan efisiensi operasional, serta memastikan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku.
Dengan menggunakan pelatihan ini, perusahaan tambang berpotensi meningkatkan produktivitas, menekan angka kecelakaan kerja, serta menjaga keberlanjutan industri. Selain memberikan manfaat ekonomi, inisiatif ini juga berkontribusi terhadap kesejahteraan pekerja dan perlindungan lingkungan. Dengan tenaga kerja yang lebih terampil dan sadar akan keselamatan, industri pertambangan Indonesia bisa terus bersaing secara global dengan standar operasional yang lebih bertanggung jawab dan berkelanjutan.
Sumber : VRITIMES
Tinggalkan Balasan