InfoNesia.me |Lembang, Jawa Barat // Rapat Pimpinan Kabupaten (RAPIMKAB) I Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Bandung Barat (KBB) periode 2024-2029 resmi mengukuhkan dewan pengurus pergantian antar waktu (PAW).

Acara yang digelar di Hotel Grand Honey pada 27 mei 2025, ini menandai babak baru bagi Kadin KBB, dengan fokus pada penguatan kerja strategis berjamaah untuk memajukan dunia usaha di wilayah tersebut.

Ketua Umum Kadin KBB, H. Syamsul Ma’arif, dalam sambutannya menegaskan komitmennya untuk membina kebersamaan dan menepis adanya “dua lisime” di internal Kadin KBB.

Ia mengakui adanya dinamika dan tantangan setelah Mukab, termasuk kondisi di mana sebelumnya tidak ada pengusaha yang terlibat dalam kepengurusan.

“Semoga pengurus yang dilantik hari ini bisa menjadikan Kadin yang profesional untuk ke depan. Kadin dibentuk melalui undang-undang sebagai mitra strategis Pemda, yang menjadi wadah pengusaha, dari UMKM, dan lain sebagainya,” tegasnya.

Ketua Umum Kadin Jawa Barat, Almer Faiq Rusydi, memberikan dukungan penuh kepada kepengurusan Kadin KBB di bawah kepemimpinan H. Syamsul Ma’arif.

Ia menekankan pentingnya fokus pada pengembangan koperasi dan mengapresiasi peran TNI dan Polri dalam mengawal pengembangan investasi di KBB.

“Syamsul ini mendapatkan SK kepengurusan dari saya, dan saya bertanggung jawab untuk kepengurusan dari Pak Syamsul Ma’arif, sehingga semua anggota tidak perlu ragu lagi untuk kebersamaan untuk membangun daerah KBB. Dan saat ini dilarang ada oknum-oknum yang mengadu domba para pengusaha di seluruh Jawa Barat,” ungkapnya.

Kehadiran Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, menunjukkan dukungan penuh terhadap upaya Kadin KBB dalam membangun perekonomian daerah.

RAPIMKAB I ini diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi antar seluruh stakeholder, menciptakan iklim usaha yang kondusif, dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Kabupaten Bandung Barat.

 

Jurnalis  : Red

Editor     : InfoNesia.me