NGAMPRAH| INFONESIA.ME // Semangat kebersamaan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat terlihat jelas di Desa Margajaya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat.
Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Bandung Barat (KBB) ke-18, Pemerintah Desa Margajaya menggelar Semarak Promosi Produk UMKM Unggulan pada Kamis, 26 Juni 2025.
Dengan mengusung jargon “Margajaya Hebat, Ekonomi Masyarakat Kuat” dan tema “Rempug Jukung Sauyunan Pikeun Pangwangunan Lemah Cai”, kegiatan ini menjadi wadah bagi pelaku UMKM lokal untuk memperkenalkan produk-produk unggulannya sekaligus menjadi ajang silaturahmi antar warga.
Bertempat di jalan samping Gedung Kantor Desa Margajaya, berbagai produk andalan warga dipamerkan, di antaranya Basreng Margajaya, camilan khas berbahan dasar olahan ikan yang kini mulai diminati pasar luar desa, serta kerajinan payet baju pengantin yang memiliki nilai seni dan ekonomi tinggi.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Desa Margajaya, H. Ahmad Saepudin, Lc, MA, yang dalam sambutannya mengapresiasi semangat para pelaku UMKM serta masyarakat yang tetap kompak dalam mendukung kemajuan desanya.
“Alhamdulillah, kegiatan ini merupakan bentuk komitmen kita bersama dalam memajukan ekonomi desa. UMKM Margajaya harus terus berkembang dan mampu bersaing, tidak hanya di tingkat lokal tapi juga regional bahkan nasional. Semangat kebersamaan ini kita jadikan momentum untuk terus menjaga tradisi, budaya, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar H. Ahmad Saepudin.
Acara berlangsung meriah dengan berbagai penampilan seni dan budaya tradisional Sunda, seperti senam bersama, pencak silat, tari Jaipongan, serta persembahan dari vocal group Kalangkang Seni Margajaya yang berhasil menghibur masyarakat dan tamu undangan.
Pada kesempatan tersebut, Camat Ngamprah, Agnes Virganty, turut hadir dan memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan yang tidak hanya bertujuan memperingati hari jadi Kabupaten Bandung Barat, tetapi juga mampu mendorong semangat ekonomi kerakyatan.
“Saya sangat bangga dengan Desa Margajaya yang mampu mempertahankan nilai-nilai kebersamaan, budaya, sekaligus memberdayakan UMKM-nya. Kegiatan ini menunjukkan bahwa semangat rempug jukung sauyunan masih sangat kuat di masyarakat kita. Saya harap, desa-desa lain pun bisa menjadikan ini sebagai inspirasi,” ungkap Agnes Virganty dalam sambutannya.
Sebagai puncak acara, digelar Tablig Akbar yang sekaligus dirangkaikan dengan perayaan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H. Kegiatan religius ini menjadi penutup yang khidmat, diikuti oleh seluruh warga dan tamu undangan sebagai bentuk rasa syukur atas limpahan rahmat dan keberkahan di usia ke-18 Kabupaten Bandung Barat.
Kegiatan seperti ini diharapkan dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang, menjadi agenda rutin tahunan sekaligus menjadi contoh nyata sinergitas antara pemerintah desa, masyarakat, dan pelaku UMKM dalam membangun ekonomi lokal berbasis kearifan budaya.
Jurnalis : Red
Editor : INFONESIA. ME
Tinggalkan Balasan