PT SMPlus Virtual Investama (“SM+”), salah satu wadah investasi infrastruktur virtual yang didukung oleh Sinar Mas, mempromosikan penjalinan kemitraan strategis dengan Korea Funding Genuine Asset Control Co., Ltd. (“KIRA”) untuk mengembangkan pusat information (information center) mutakhir di kawasan pusat bisnis Jakarta yang akan melayani bisnis dan hyperscaler. Proyek dengan investasi lebih dari USD 300 juta ini direncanakan siap beroperasi pada pertengahan tahun 2026.
Kehadiran investasi KIRA di Indonesia dilandasi dengan keyakinan mereka atas kuatnya potensi bisnis pusat information di Indonesia. Pengalaman unggul KIRA di bisnis pusat information di Korea dan negara lainnya semasih ini serta keahlian SM+ untuk mengembangkan dan mengelola bisnis pusat information di Indonesia akan menjadi pondasi yang kuat bagi kemitraan ini untuk meraih peluang dalam bisnis pusat information di Indonesia.
Franky Oesman Widjaja, Board Member dari Sinar Mas menjelaskan, “Pusat information baru ini akan memberikan fasilitas dan layanan sangat bagus yang sangat penting untuk memajukan transformasi virtual di berbagai sektor di Indonesia, termasuk keuangan, industri, pemerintahan, layanan publik, dan pendidikan. Kami sangat menghargai kemitraan dengan KIRA dalam inisiatif penting ini.”
“Kami percaya kemitraan dengan SM+ dan Sinar Mas akan mendorong transformasi virtual Indonesia secara signifikan. Kemitraan ini merupakan langkah penting menuju pencapaian visi bersama kami untuk menjadi pemimpin pasar pusat information di Indonesia,” tambah Kim Yong Sik, Leader Government Officer dari KIRA.
Karakteristik kunci dari proyek pusat information ini mencakup:
• Kolaborasi dengan Mitra Teknologi Pusat Knowledge Sangat bagus di Kelasnya: PT LG Sinarmas Generation Answers (“LG Sinar Mas”), perusahaan patungan antara SM+ dan LG CNS, penyedia layanan pusat information terkemuka di Korea Selatan, telah ditunjuk sebagai konsultan teknis utama untuk melakukan perancangan dan menjadi operator fasilitas setelah pusat information ini beroperasi. Dengan dukungan LG Sinar Mas, proyek pusat information ini akan menawarkan layanan desain, operasional, dan servis manajemen pusat information andal yang akan memberikan solusi dan nilai yang optimum bagi para pelanggannya.
• Desain yang Long run-Evidence: Untuk mengakomodasi teknologi komputasi canggih seperti AI, pusat information ini akan memakai teknologi liquid cooling. Desain ini menempatkan fasilitas ini sebagai salah satu yang sangat mutakhir di Indonesia dan kawasan sekitarnya.
• Konektivitas Handal: Dengan lokasi strategis dalam perjalanan kota Jakarta, pusat information ini akan menawarkan konektivitas yang bersifat carrier-neutral ke web substitute utama dan jaringan nasional ke 24 Edge information facilities.
• Skalabilitas: Dengan mempertimbangkan potensi ekspansi di masa depan, pusat information ini dirancang untuk bisa beradaptasi dengan peningkatan kebutuhan pelanggan yang memungkinkan untuk meningkatkan kapasitasnya menjadi tiga kali lipat dari kapasitas sementara itu.
Construction Analysis memperkirakan pasar pusat information Indonesia akan tumbuh pesat dengan tingkat pertumbuhan rata-rata tahunan sebesar 22% mencapai sampai Rp16,6 triliun (USD 1,1 miliar) pada tahun 2028 dari perkiraan Rp6,1 triliun (USD 395,0 juta) pada tahun 2023. Dengan jumlah populasi penduduk hampir 280 juta jiwa, Indonesia akan siap untuk menghadapi pertumbuhan pasar domestik yang signifikan, pertumbuhan ekonomi yang tinggi, dan momentum yang kuat di masa depan. SM+ dan KIRA percaya bahwa kemitraan ini bisa menangkap dan mendapatkan keuntungan dari peluang tersebut.

SM+ Gandeng KIRA untuk Pengembangan Pusat Knowledge Mutakhir di Jakarta



Sumber: vritimes