Membuat konten yang dipersonalisasi untuk membina prospek bukan hanya tentang menyapa prospek dengan nama depan mereka di e mail. Ini tentang memahami permasalahan, minat, dan kebutuhan mereka, serta mengungkapkan konten yang berbicara langsung kepada mereka. Dengan melakukan hal ini, bisnis bisa memperlihatkan bahwa mereka memahami prospek mereka dan berinvestasi dalam memberikan solusi yang berharga, yang akhirnya membangun kepercayaan dan loyalitas pelanggan potensial. Pendekatan ini bisa meningkatkan tingkat konversi secara signifikan dan mendorong lebih banyak sekali prospek berkualitas dengan cara garis penjualan.


Sumber: strikingly.com/