[ad_1]

INFONESIA.ME – Tim Wirausaha Merdeka Kampus Universitas Negeri Surabaya (WMK UNESA), di bawah kepemimpinan Trisya Qurota A’yun, mengorbitkan produk inovatif bernama EcoEnzym. Produk ini dibuat dari limbah organik seperti molase, air, dan kulit buah, yang dirancang untuk berbagai kebutuhan, mulai dari pupuk tanaman, pestisida, sampai cairan pembersih lantai. Dengan EcoEnzym, tim ini berupaya memberikan solusi praktis dan berkelanjutan untuk mengurangi memiliki pengaruh pada negatif limbah rumah tangga terhadap lingkungan.

Pembuatan EcoEnzym terinspirasi dari meningkatnya limbah rumah tangga yang tak henti-hentinya sepertinya tidak dimanfaatkan dan menjadi sumber pencemaran lingkungan. Cairan serbaguna ini menawarkan manfaat besar dalam memberi dukungan cara hidup ramah lingkungan dan 0 waste. Selain aman digunakan, EcoEnzym mempunyai keunggulan tambahan berupa personalisasi aroma, seperti serai, jeruk, atau apel, yang memberikan pengalaman pengguna lebih menyenangkan.

Tak hanya berhenti pada produk utama, tim WMK UNESA juga berencana mengembangkan produk turunan seperti sabun cuci tangan berbahan alami. Dengan langkah ini, mereka ingin menggantikan penggunaan produk berbasis bahan kimia di rumah tangga, sekaligus memperluas memiliki pengaruh pada positif EcoEnzym dalam hidup sehari-hari.

Dengan cara peluncuran EcoEnzym, tim WMK UNESA mengharapkan dapat menggerakkan masyarakat untuk lebih peduli terhadap pengelolaan limbah rumah tangga dan menjaga kelestarian lingkungan. Produk ini diharapkan menjadi langkah awal menuju pola hidup yang lebih ramah lingkungan sekaligus menciptakan memiliki pengaruh pada jangka panjang yang bermanfaat bagi planet kita.

 

member

Sumber: VRITIMES

[ad_2]

Source link