Kab.Bandung Barat | InfoNesia.me //

Pemerintahan kecamatan ngamprah bersama pemerintahan desa ngamprah bergerak cepat Untuk mengunjungi kediaman Ibu siti aisyah (Asep gio) yang terkena musibah rumahnya ambruk pada hari sabtu 23 November 2024.

Camat ngamprah (Ages virgaty S. STP, M.Si) beserta kepala desa ngamprah (Dede tariyah) beserta BPBD KBB mengunjungi rumah ambruk serta memberikan bingkisan dan bantuan kepada keluarga korban rumah ambruk Minggu 24 November 2024.

Camat Ngamprah Agnes virganty mengatakan, sangat empati atas korban yang mengalami bencana rumah ambruk dimana menurutnya Bandung barat statusnya sedang siaga darurat bencana.

“Saya camat ngamprah bersama ibu kades ngamprah yang mana hari ini bersama BPBD dan informasi perkim juga akan hadir ke lokasi, bahwa kemarin telah terjadi rumah ambruk atapnya di RT 01 RW 01 desa ngamprah pemilik ibu siti aisyah,” ucapnya

member

Ia juga mengucapkan, dan kami empati tentunya dimana Bandung barat hari ini statusnya memang sedang siaga darurat bencana, banjir pergerakan tanah ataupun longsor, sehingga kami pun menghimbau kepada seluruh warga masyarakat untuk berhati-hati.

Agnes juga mengingat bahwa mulai hari ini memasuki hari tenang dimana masa kampanye pilkada Kabupaten Bandung barat sudah berakhir.

“Berikut juga hari ini adalah memasuki hari tenang dimana masa kampanye sudah berakhir dan pembersih alat peraga juga dilaksanakan sampai dengan hari selasa menuju hari rabu pemungutan suara semoga saja dilancarkan tidak ada TPS yang memang rawan ke depan tidak ada pemungutan suara ulang,” ungkapnya.

Untuk korban rumah yang ambruk menurut Agnes virganty Kepada desa ngamprah akan membantu lewat Anggaran Dana desa tahun 2024.

“Juga mengucapkan terimakasih kepada ibu kades yang mana telah meng alokasikan anggarannya dari dana desa untuk bantuan rumah tidak layak huni semoga saja ke depan dapat segera terbantu dan dapat di tempati kembali,” harapnya.

Agnes virganty mengatakan, Untuk di kecamatan ngamprah Alhamdulillah ya, kodarulloh, walaupun memang di Bandung barat ini sedang siaga banjir tetapi kami baru hari ini menerima laporan bahwa ada rumah ambruk atapnya semoga saja dengan ke siap siagaan.

“Kemudian kami juga berpesan untuk penanganan sampah agar tidak ada yang membuang sampah sembarangan, misalnya di buang ke sungai yang berpotensi mengakibatkan banjir sehingga dengan bergotong royong semua warga masyarakat waspada terhadap bencana,” pungkasnya.

 

Jurnalis.    : Red

Editor.       : InfoNesia.me 

Sumber.    : Liputan