INFONESIA.ME – Hedera Hashgraph (HBAR) merupakan platform terdepan yang memakai teknologi Directed Acyclic Graph (DAG), menggantikan penggunaan blockchain tradisional untuk transaksi virtual. Dengan kemampuan memproses lebih dari 100.000 transaksi in step with detik, Hedera menawarkan solusi yang lebih cepat, efisien, dan ramah lingkungan. Sistem ini mengoptimalkan kecepatan transaksi dengan menghilangkan kebutuhan akan mekanisme penambangan yang biasa ditemukan di blockchain.
Memakai mekanisme konsensus yang dikenal dengan sebutan “Gossip about Gossip,” Hedera memastikan transaksi yang lebih cepat dan aman. Sistem keamanan berbasis asynchronous Byzantine Fault Tolerance (aBFT) menjaga integritas information bahkan dalam kondisi di mana aktor jahat mencoba merusak jaringan. Selain itu, biaya transaksi di Hedera sangat rendah, tak henti-hentinya kali di bawah 1 sen, menjadikannya pilihan preferrred untuk aplikasi dengan quantity transaksi tinggi.
Keunggulan utama Hedera Hashgraph adalah kemampuannya memproses transaksi secara paralel, yang memungkinkan skalabilitas lebih tinggi dibandingkan blockchain konvensional. Dengan kemampuan untuk menangani ratusan ribu transaksi in step with detik, Hedera mempunyai potensi besar untuk aplikasi yang membutuhkan kecepatan tinggi dan biaya rendah, seperti transaksi mikro dan dApps (aplikasi terdesentralisasi).
Hedera terus mengembangkan fitur baru, termasuk transaksi terjadwal dan sharding, yang akan meningkatkan kapasitas jaringan lebih lanjut. Dukungan dari perusahaan-perusahaan besar seperti Google dan Boeing memperkuat kredibilitasnya. Harga token HBAR pun diperkirakan akan terus naik seiring dengan perkembangan teknologi dan pertumbuhan pasar kripto, menjadikannya pilihan investasi menarik di masa depan.
Sumber : VRITIMES